Cerita Abidin 35 Tahun jadi ASN Polri Dihadiahi Umroh Kapolresta Ary Fadli

ASN Polri yang tugas di Polresta Samarinda Muhammad Abidin saat berbincang bersama wartawan di Polresta Samarinda, Rabu 15 Februari 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Muhammad Abidin, 56 tahun, telah mengabdi 35 tahun sebagai aparatur sipil negara (ASN) Polri. Dia dihadiahi ibadah umroh oleh Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli. Dijadwalkan Abidin akan berangkat ke tanah suci pada Kamis 16 Februari 2023. Begini ceritanya.

Pertama kali Abidin mengawali tugas sebagai ASN Polri di Polda Kalimantan Barat sejak tahun 1988-1989. Di tahun 1989 dia dimutasi ke Polda Kalimantan Timur.

Hanya dalam tiga pekan, Abidin kembali dimutasi ke Polresta Samarinda. Sapaan akrab ‘Pak Bidin’ melekat padanya hingga hari ini.

“Mulai tahun 1990 di Polresta Samarinda sampai sekarang. Dari dulu tugas sebagai staf mindik (administrasi penyidikan) Satuan Reserse Kriminal,” kata Abidin dalam perbincangan di Polresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi, Rabu.

Momen Abidin saat menerima penghargaan dari Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, 19 Desember 2022 (istimewa)

Sebagai staf mindik, tugas yang diemban Abidin di antaranya mengantarkan tahanan ke kejaksaan. Sejak tugas di markas lama Polresta Samarinda di Jalan Bhayangkara, Abidin juga tidak jarang dimintai bantuan untuk foto kopi lembaran dokumen.

Sebagian masyarakat mengenal Abidin tidak hanya bertugas sebagai ASN staf mindik, melainkan juga relawan. Iya, selain aktif sebagai ASN, Abidin juga aktif di kegiatan sosial masyarakat.

“Saya juga anggota relawan satuan relawan Multi Revolusi. Khususnya menyediakan lampu penerangan kalau ada kejadian di suatu lokasi yang memerlukan lampu penerangan,” ujar Abidin.

Pengabdian selama 35 tahun dan juga aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan itu membawa berkah bagi Abidin. Pada apel 19 Desember 2022 lalu, dia dihadiahi penghargaan dan juga ibadah umroh.

“Langsung diberikan Bapak Kapolresta (Komisaris Besar Polisi Ary Fadli),” Abidin menambahkan.

Armada penerangan satuan relawan Multi Revolusi (istimewa)

Abidin memiliki tiga anak yang dianugerahi dua cucu. Dia mengatakan hadiah umroh itu adalah jawaban dari Allah SWT atas keinginannya untuk berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah umroh.

“Lima tahun lalu punya keinginan berangkat umroh bersama istri, tapi tidak ada dana. Bersabar saja. Sampai-sampai di pasar, ada saja yang panggil saya Pak Haji,” terang Abidin mengingat waktu itu.

Semua kelengkapan dokumen sudah beres. Abidin akan berangkat umroh hari Kamis 16 Februari 2023 seorang diri. Dia pun mengungkapkan terima kasihnya kepada Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Ary Fadli.

“Saya memasuki masa pensiun Juli 2024 depan. Setelah pensiun nanti, saya akan lebih aktif di kegiatan kerelawanan untuk membantu masyarakat,” demikian Abidin mengakhiri perbincangan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: