Cerita Babinsa Azmiadi Gadai Motor Buat Sewa Ekskavator Evakuasi Trailer di ‘Gunung Manggah’

Babinsa Sungai Dama Kopral Kepala Azmiadi (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA –Semangat Kopral Kepala Azmiadi, Babinsa Sungai Dama dari Kodim 0901 Samarinda patut diapresiasi. Dia rela menggadai motornya buat sewa alat berat yang digunakan untuk mengevakuasi trailer memalang di tanjakan ‘Gunung Manggah‘ Jalan Otto Iskandardinata Rabu sore. Bagaimana ceritanya?

Proses evakuasi menjelang siang hari sempat buntu. Meski ada disepakati ide untuk menarik trailer menggunakan dua Dump Truck dan mendorongnya menggunakan ekskavator, namun perlu biaya untuk menyewa ekskavator.

Sempat ada kabar, ekskavator akhirnya berhasil disewa. Biayanya tidak kurang Rp 10 juta. Jaminannya adalah motor Babinsa Azmiadi yang digadaikan.

Babinsa Azmiadi memang terlihat begitu bersemangat, agar cepat mengurai kemacetan kendaraan akibat trailer memalang badan jalan itu.

BACA JUGA :

Trailer 15 Jam Memalang Tanjakan Gunung Manggah Akhirnya Dievakuasi

Benar saja. Trailer memuat ekskavator tiba di lokasi Jalan Otto Iskandardinata sekitar pukul 17.25 Waktu Indonesia Tengah. Kurang dari 20 menit, trailer memalang di badan jalan itu akhirnya berhasil dievakuasi. Caranya, dengan didorong ekskavator.

Meski begitu, trailer yang dikemudikan Rizki, 29 tahun, itu harus berhenti setelah tanjakan, menunggu perusahaan tempat dia bekerja untuk menyelesaikan pembayaran sewa alat berat.

Arus lalu lintas kembali normal di kedua lajur. Baik dari Jalan Otto Iskandardinata maupun arah sebaliknya. Meski begitu, dalam kondisi berpeluh keringat, Babinsa Azmiadi tetap berupaya mengurai kemacetan kendaraan bersama dengan Bhabinkamtibmas, relawan dan personil Satlantas Polresta Samarinda.

Babinsa Azmiadi bergerak sangat aktif mengarahkan alat berat bisa cepat mengevakuasi trailer di tanjakan ‘Gunung Manggah’ Jalan Otto Iskandardinata, Rabu 18 Januari 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

Dia tetap dengan ramah menerima permintaan niaga.asia bersama wartawan lainnya di sela kesibukannya itu. Meski dia terlihat lelah, dia tetap bersemangat.

Dia memastikan inisiatif dia menggadai motor Honda Beat Rp 10 juta miliknya itu adalah benar. Insiatif itu dia lakukan spontan, karena memang trailer memalang itu membuat susah banyak masyarakat yang ingin melintas di jalan itu.

“Demi banyak orang, saya rela gadai motor dulu untuk bayar DP sewa alat berat ekskavator dan mobil (trailer). Karena perusahaan tidak mau tanggung jawab. Ini untuk kepentingan rakyat, supaya arus lalu lintas normal dan tidak terhambat lagi,” kata dia mengawali perbincangan.

Babinsa Sungai Dama Kopka Azmiadi berbincang bersama sopir truk trailer, Rabu 18 Januari 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

InsyaAllah inisiatif saya ini murni untuk masyarakat. Mohon maaf kalau saya salah. Inisiatif saya ini untuk kepentingan masyarakat banyak,” Azmiadi menerangkan lagi.

Meski demikian, Azmiadi meminta kepada sopir trailer agar tidak dulu melanjutkan perjalanan setelah berhasil dievakuasi melewati tanjakan ‘Gunung Manggah‘.

Babinsa Azmiadi saat berbicara kepada operator ekskavator (niaga.asia/Saud Rosadi)

“Sebelum truk trailer bergerak (kembali melanjutkan perjalanan), saya minta tolong selesaikan dulu uang saya (dari gadai motornya). Saya lakukan ini (gadai motor) kondisi darurat, karena urgent sekali. Anda lihat, kemacetan ini di mana-mana sudah lebih 16 jam,” jelasnya Azmiadi.

Azmiadi adalah prajurit TNI yang sudah berdinas 30 tahun. Di usianya 49 tahun saat ini, dia akan memasuki masa pensiunnya tiga tahun mendatang. Dia mengaku senang bisa berbuat demi dan membantu masyarakat banyak.

“Yang saya lakukan saya syukuri, nikmati, dan selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Harus, selalu semangat,” demikian Azmiadi mengakhiri perbincangan sambil mengepalkan tangannya.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: