Cerita Dibalik Kandang Terbakar di Samarinda, 7 Ribu Ekor Ayam Mati Kerugian Rp 1,5 M

Gambar video memperlihatkan kobaran api saat menghanguskan kandang ayam di Dusun Guntung Lai, kelurahan Sungai Siring, kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat 27 Januari 2023 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kandang salah satu peternakan ayam di jalan poros Samarinda-Bontang, tepatnya di Dusun Guntung Lai, kelurahan Sungai Siring, di utara kota Samarinda, hangus terbakar Jumat pagi. Tujuh ribu ekor ayam mati terpanggang, dan kerugian sekitar Rp 1,5 Miliar.

Lokasinya masuk ke dalam sekitar 500 meter dari jalan utama menuju ke kota Bontang. Di lokasi ada 4 slot kandang. Jarak antar kandang sekitar 6 meter.

Area kandang peternakan ayam itu berada jauh dari bangunan kantor dan permukiman penduduk. Uniknya, bangunan kantor berada di wilayah RT 27 kelurahan Tanah Merah. Sedangkan area kandang masuk kawasan RT 01 kelurahan Sungai Siring.

Api berkobar sekitar pukul 05.00 Waktu Indonesia Tengah, dan diduga usai ledakan alat pemanas ruangan kandang yang biasa digunakan untuk menghangatkan suhu kandang.

“Jadi area kandang dan kantor peternakan itu berbatasan dengan RT 27 Tanah Merah. Dari karyawan di peternakan itu bingung tidak tahu mau lapor nomor PMK (petugas pemadam kebakaran),” kata Muriono, mitra Babinsa Tanah Merah, dalam perbincangan bersama niaga.asia, Jumat.

Tim pemadam Disdamkar Kota Samarinda dibantu relawan saat berupaya memadamkan api hingga benar-benar padam dua jam kemudian, Jumat 27 Januari 2023 (handout/Muriono/KSH)

Warga RT 27 Tanah Merah berinisiatif melapor ke Posko 7 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, di Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS).

“Warga RT 27 itu lapornya bukan lewat telpon, tapi datang ke Posko 7 minta tolong pemadam karena ada kandang ayam terbakar,” ujar Muriono.

Api saat kejadian tidak terkendali. Selain menghanguskan bangunan kandang, berikut properti dan peralatan kandang, juga menghanguskan sekitar 7 ribu ekor ayam yang baru berusia seminggu.

Armada pemadam Posko 7 beserta relawan meluncur ke lokasi. Mendekati lokasi kejadian, di perjalanan sempat tidak terlihat kepulan asap membubung tinggi.

“Tim sempat keterusan sekitar 2 kilometer karena tidak melihat asap tadi. Akhirnya ada warga yang memandu, pemadam Posko 7 memutar balik dan masuk ke dalam sekitar 500 meter,” cerita Muriono.

Petugas Polsek Sungai Pinang di lokasi kejadian, Jumat 27 Januari 2023. Kobaran api diduga dipicu dari ledakan alat pemanas suhu kandang (handout/Muriono/KSH)

Meski masih terlihat beberapa titik api, kandang yang terbakar nyaris menyisakan asap. Ribuan ekor ayam itu benar-benar mati terpanggang.

“Benar-benar padam sekitar dua jam kemudian, sekitar jam 7 pagi,” Muriono menerangkan.

Nominal kerugian akibat kejadian iti bukan main-main, sekitar Rp 1,5 miliar. Karena yang terbakar bukan hanya 7 ribu ekor ayam melainkan properti dan peralatan peternakan yang tergolong canggih.

“Kalau 4 slot kandang itu berdekatan, mungkin akan membakar tiga kandang lainnya,” Muriono menambahkan.

Dari kejadian itu ada pelajaran berharga. Pentingnya warga menyimpan nomor darurat pemadam kebakaran agar segera mendapatkan pertolongan. Apalagi yang tinggal di lokasi jauh.

Area peternakan ayam ada 4 slot kandang. Dari satu kandang yang terbakar kerugian dilaporkan mencapai Rp 1,5 miliar (handout/DZ/KSH)

“Menyimpan nomor telepon pemadam itu sangat penting agar bisa cepat tertangani oleh tim pemadam,” kata Muriono mengingatkan.

Ajun Komisaris Polisi Noordhianto, Kepala Polsek Sungai Pinang mengatakan, sebelum api berkobar memang terdengar ledakan dari arah kandang itu.

“Kejadiannya memang sekitar jam 5 pagi, diduga akibat pemanas suhu ruangan kandang, supaya kandang tetap hangat,” kata Noordhianto dalam pernyataan dia kepada wartawan di Polsek Sungai Pinang, Jalan DI Panjaitan.

Kandang berukuran panjang 100×8 meter persegi itu benar-benar menyisakan arang. Ribuan ekor ayam juga mati terpanggang.

“Kondisi kandang kering, dan properti mudah terbakar. Juga memicu pemanas tadi sehingga ada ledakan. Ada 7 ribu ekor ayam mati, dan kerugian sekitar Rp 1 miliar,” demikian Noordhianto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

 

Tag: