Cerita Personel Brimob Polda Kaltim, Bantu Evakuasi Warga dari KKB

Personel Brimob Polda Kaltim saat tugas di Papua (handout/Polda Kaltim)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Bharatu Abang Yusfirman begitu menikmati tugasnya dalam Operasi Damai Cartenz di Papua, tepatnya di Kabupaten Pegunungan Bintang. Berbagai pengalaman dia rasakan selama setahun bertugas di sana.

Yusfir adalah anggota Satuan Brimob Polda Kaltim. Berangkat tugas ke Papua bersama ratusan personel lainnya pada akhir Desember 202, dan kembali pada 31 Desember 2022 lalu.

Yusfir menceritakan beberapa pengalamannya kepada wartawan. Salah satunya saat tiba di daerah penugasan, Yusfirman dan personel lainnya dianggap membawa ancaman oleh masyarakat setempat.

“Pertama datang itu masyarakat di sana (Pegunungan Bintang) agak takut sama kita, kesannya kita dianggap membawa ancaman kepada mereka,” kata Yusfir mengawali ceritanya kepada wartawan seperti dilansir Humas Polda Kaltim, Senin.

Bagi pria kelahiran Tanjak Dait, 27 Juli 1998 itu ketakutan masyarakat itu adalah sebuah tantangan. Dia bersama rekan-rekannya pun secara perlahan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait maksud dan tujuan kedatangannya.

Di awal tugasnya personel Brimob sempat dinilai sebagai ancaman (handout/Brimob Polda Kaltim)

“Setelah diberi pemahaman, masyarakat setempat akhirnya mengerti bahwa kami bukan ancaman. Kedatangan kami adalah untuk melindungi, mengayomi dan memberikan wawasan,” ujar Yusfir.

Berjalannya waktu, terjadi pembantaian terhadap tukang ojek oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mendapat kabar itu, Yusfir bersama personelnya ke lokasi membantu evakuasi terhadap korban.

“Kita (personel dari Kaltim) membantu evakuasi. Dalam kejadian itu ada tiga korban yang meninggal dunia dan tiga korban selamat,” tuturnya.

Yusfir mengaku bangga bisa menyelesaikan tugasnya selama 12 bulan di Papua. Dia berharap situasi di sana segera membaik. Tak ada lagi konflik terjadi yang berujung pada kehilangan nyawa.

“Semoga semuanya membaik. Jangan sampai ada lagi yang kehilangan nyawa, khususnya anggota Polri. Karena sudah banyak sekali anggota Polri yang gugur saat menjalankan tugas,” ucapnya.

Sumber : Tribratanews Polda Kaltim | Editor : Saud Rosadi

Tag: