Cerita Rumah Zakat Antar Jenazah dari Samarinda ke Teluk Sumbang Sampai Terperosok Lumpur

Ambulans Rumah Zakat terperosok lumpur dalam perjalanan ke Teluk Sumbang, kabupaten Berau, Minggu 26 Februari 2023 (handout/Rumah Zakat Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ambulans gratis Rumah Zakat Samarinda menuntaskan pengantaran jenazah Rekayanti, 18 tahun, dari Samarinda menuju Desa Teluk Sumbang, kabupaten Berau, hari Minggu 26 Februari 2023. Bahkan dalam perjalanan ambulan sempat terperosok di jalan berlumpur.

Rekayanti sebelumnya adalah penderita kanker tulang (Osteosarcoma), dan tinggal di Desa Teluk Sumbang. Dia adalah pasien rujukan dari Berau.

“Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Wahab Syachranie di Samarinda, kondisinya menurun dan akhirnya meninggal dunia,” kata Mega Folandiana, Branch Manager Rumah Zakat Samarinda, dikutip niaga.asia melalui pernyataan tertulis, Senin.

Jenazah Rekayanti diantar pulang ke Teluk Sumbang, berjarak sekitar 500 kilometer dari Samarinda, melintasi jalan sekitar perkebunan sawit.

“Perjalanan yang jauh itu merupakan perjalanan yang menantang bagi driver ambulans Rumah Zakat, hingga ambulans terperosok dan terjebak di jalanan yang berlumpur,” ujar Mega Folandiana.

“Namun begitu, Alhamdulillah ambulans berhasil mengantarkan jenazah hingga ke rumah dengan ditemanin kedua orang tuanya,” Mega Folandiana menambahkan.

Armada ambulans gratis Rumah Zakat ini merupakan bentuk pemberdayaan dari bantuan semua Sahabat Zakat.

“Terimakasih atas segala doa dan dukungannya,” kata Mega Folandiana.

Sumber : Rumah Zakat Samarinda | Editor : Saud Rosadi

Tag: