BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – H. Karmin Laonggeng selama ini memang dikenal sebagai seorang pengusaha yang sukses di Kaltim. Selain menjadi pengusaha, dia juga terjun di dunia politik sebagai ketua pengurus daerah salah satu parpol.
Namun tidak banyak yang tahu kalau Karmin Laonggeng adalah sosok yang berperan penting bagi kemajuan kesenian di Kota Minyak Balikpapan sejak dua puluh tahun terakhir.
Dia pernah menjadi ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Kaltim sejak tahun 2005 hingga sekarang. Mulai tahun 2014, bergaulannya dengan para seniman Balikpapan semakin erat.
Tahun 2019, atas ‘bujukan’ para seniman yang menjadi pengurus Dewan Kesenian Balikpapan (DKB), Karmin didapuk sebagai ketua DKB. Meski pada mulanya dia ragu memegang jabatan tersebut.
Dirinya sempat merenung dan menimbang-nimbang tawaran tersebut. Namun akhirnya dengan prinsip bahwa hidup harus bermanfaat bagi orang banyak, Karmin bersedia menjadi ketua DKB hingga tahun 2024 ini.
Padahal dia juga tahu, tidak gampang mengurusi seniman dan kesenian. Karmin juga sadar mengurusi dunia kesenian memerlukan ‘pengorban’ lahir dan bathin. Tapi dengan idealisme dan prinsip hidup yang harus bermanfaat bagi orang lain, dia kini dianggap panutan dalam dunia kesenian Balikpapan.
Lika-liku perjalanan kehidupan Karmin yang memasuki dunia kesenian itulah yang mengilhami cerita film biografi ‘Cermin Karmin’ yang berdurasi kurang lebih 30 menit itu.
“Film itu memang menceritakan jalan kesenian bung Karmin Laonggeng hingga menjadi ketua DKB sekarang. Meski baru satu periode menjadi ketua tapi peran beliau sangat terasa bagi kemajuan dunia kesenian Balikpapan,” papar sutradara dan penulis skenario ‘Cermin Karmin’, Zainal Dharma Abidin.
Dalam film itu, kata Zainal Dharma Abidin, Karmin menjadi pemeran utama. Para pemeran lainnya seperti Andi Burhanuddin Solong (ABS), Rabbana, Irwan Faisyal HP, Zulhamdani, Yudhi Valent, Kekel, Teguh Suwito, Abramsyah, Marlia Susana, Sutrisno dan lainnya berperan menjadi diri sendiri yakni sebagai seniman dan pengurus DKB.
“Kami juga mengundang aktor nasional asal Kalteng, Piet Pagau. Bung Piet Pagau berperan pemred Borneo News yang kerap mewawancarai dan memberitakan bung Karmin,” ungkap Zainal, sapaan akrabnya.
Kepada niaga.asia, Zainal menyebut tanggal 7 Juli 2024 sebagai pemutaran perdana ‘Cermin Karmin’ dan nonton bareng bersama para seniman dan pengurus DKB.
Sementara itu, Karmin yang juga menjadi produser mengaku, film tentang dirinya itu sebagai inspirasi dan motivasi bagi para seniman agar lebih serius dalam berkesenian.
“Mudah-mudahan film ‘Cermin Karmin’ mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi para seniman muda Balikpapan khususnya dan Kaltim pada umumnya dalam menekuni jalan berkesenian,” pungkasnya.
Penulis: Hamdani I Editor: Intoniswan
Tag: FILM