Dansatgas Yonarmed 11 Kostrad Coffee Morning Bersama Wartawan

Dansatgas Pamtas Indonesia-Malaysia/Dan Yonarmed 11/GG Kostrad, Letkol (Arm) Gde Adhy Surya Mahendra. (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dansatgas Pamtas Indonesia-Malaysia/Danyon Armed 11/GG Kostrad, Letkol (Arm) Gde Adhy Surya Mahendra yang baru memulai tugas di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan dengan Malaysia  menyelenggarakan coffee morning bersama  wartawan di Markas Kotis Satgas Pamtas Jalan Pasir Putih, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, hari ini.

Dalam bincang-bincang dengan wartawan Letkol Gde Adhy Surya Mahendra mengatakan, dalam menjalankan tugas di wilayah perbatasan, melakukan komunikasi dengan wartawan, adalah prioritas sebab, diperlukan dalam mempublikasikan kegaiatan Satgas Pamtas.

“Meski demikian, ada juga krusialnya sebab, Satgas Pamtas juga memiliki keterbatasan dalam mengekspos kegiatan – kegiatan selama menjalan tugas,” ungkapnya.

Menurut Letkol Gde Adhy Surya Mahendra, semua persoalan di wilayah perbatasan sama urgensi, sama pentingnya. Persoalan di wilayah perbatasan kadang ada tidak tampak  oleh mata, namun sangat dirasakan di tingkat masyarakat, yakni  nasionalisme masyarakat, karena secara tidak langsung terpengaruh oleh budaya kehidupan negara tetangga.

Satgas Pamtas sebagai satuan pengamanan yang memiliki tugas teritorial, berkewajiban menumbuhkan  terus nasionalisme dan rasa kebangsaan masyarakat perbatasan, terutama bagi generasi milenial atau lebih populer  generasi Z. atau Gen Z.

“Cara paling efektif menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda bisa lewat media sosial termasuk publikasi berita produk  wartawan ,” bebernya.

Dansatgas dalam coffe morning tersebut meminta wartawan selalu dapat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Satgas Pamtas, sehingga jika ada sesuatu di lapangan, mudah berkomunikasi dan saling support, dan berita tentang wilayah perbatasan positif.

“Kita perlu menyebarkan informasi kepada masyarakat luar, bahwa wilayah perbatasan tidaklah seseram dibayangkan orang, kehidupan di Nunukan tidak berbeda jauh dengan di pulau Jawa. Masyarakat Nunukan ramah-ramah, masakannya enak,” ujarnya.

Letkol Gde Adhy Surya Mahendra  yang mengaku juga pernah bertugas di Makassar menambahkan, dari sinergitas antara wartawan  dengan Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG Kostrad, diharapkan menghasilkan suatu hal yang luar biasa bagi kedua pihak untuk kemajuan institusi TNI maupun kemajuan  media.

Kesinambungan kerja sama ini tentunya membutuhkan koordinasi baik dalam menginformasikan  berita-berita, terutama hal-hal  yang urgen, yang harus segera di ekspose k masyarakat sudah benar-benar akurat dan valid.

Letkol Gde Adhy Surya Mahendra  yang lulusan Akademi Militer Tahun 2004 ini mengharapkan  wartawan memberikan masukan, kritik dan saran maupun mengevaluasi kerja Satgas dan memberitahukan apa-apa  yang perlu dilakukan oleh prajurit dalam menjalankan tugas di lapangan.

“Kami berterima kasih, kami merasa sangat bangga dan terhormat, setelah bertugas di Nunukan selama satu pekan, kita bertemu hari ini dan saling berbincang,” tutup Dansatgas.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: