SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Membaca merupakan suatu kebutuhan dalam menunjang proses pembelajaran. Tetapi tidak bisa dipungkiri masih banyak siswa yang malas membaca, sehingga bisa menghambat pemahaman siswa saat mengikuti kegiatan belajar.
Padahal, dengan membaca siswa menjadi mudah untuk menemukan inti pokok bahasan, informasi, dan gagasan utama saat proses pembelajaran.
Demi meningkatkan minat baca siswa, SMAN 16 Samarinda berencana membuat pojok baca di tiap ruang kelas belajar.
“Kami di program literasi akan membuat program literasi di tiap kelas. Jadi tiap kelas dibuatkan pojok baca, isinya buku-buku referensi dan buku pelajaran,” kata Kepala Perpustakaan SMAN 16, Dyah Retno Sulistyani, di kantornya Jalan Perjuangan, Sempaja Selatan, Samarinda, Jumat 18 Agustus 2023.
Tidak hanya pojok baca, Dyah juga memaparkan SMAN 16 juga akan menggiatkan literasi siswanya dengan membuat jadwal kunjungan rutin ke Perpustakaan bagi setiap kelas.
“Kami nanti akan menggiatkan literasi dengan membuat jadwal kunjungan setiap kelas ke Perpustakaan. Jadi nanti disusun per kelas untuk jadwal berkunjung,” tuturnya.
Rencananya, lanjut Dyah, kedua program peningkatan literasi itu akan mulai digencarkan pada September 2024 mendatang, di mana saat ini perencanaan tersebut masih dalam tahap pembahasan.
“Rencananya tahun ajaran ini baru dimulai. Tapi kami sudah bahas di rencana kerja kemarin. Targetnya setelah kegiatan pada Agustus kami sudah mulai yakni pada September,” ungkapnya.
Sehingga ia berharap dengan hadirnya pojok baca dan jadwal kunjungan tersebut, nantinya dapat dimaksimalkan oleh siswa dan siswi untuk menambah pengetahuan mereka dengan membaca di pojok baca, maupun berkunjung ke perpustakaan.
“Semoga tingkat literasi siswa terus bertambah dengan adanya pojok baca ini,” tutupnya.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | Advertorial
Tag: AdvertorialPendidikanPerpustakaanSamarinda