BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur meluncurkan program ketahanan pangan dengan metode pertanian dan peternakan, di Mako Brimob Polda Kaltim Kilometer 13, Balikpapan Utara, Jumat 5 Juli 2024.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi upaya ketahanan pangan lainnya di berbagai daerah, sekaligus memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, program ini merupakan inisiatif dari Satuan Brimob Polda Kaltim, yang memanfaatkan lahan kosong di Mako Brimob untuk dijadikan lahan pertanian dan peternakan.
Nanang mengapresiasi atas gagasan inovatif dari Satuan Brimob itu, untuk meningkatkan ketahanan pangan di kota Balikpapan.
“Ini merupakan langkah penting dalam memajukan sektor pertanian dan peternakan, serta bisa memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat,” kata Nanang Avianto.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Artanto menambahkan, peresmian lahan ketahanan pangan ini adalah contoh nyata dari kerja sama yang baik antara Polri dan masyarakat.
“Semoga program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk melakukan hal serupa di tengah kondisi ketidakpastian global saat ini,” kata Artanto.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKetahanan PanganPertanianPolda KaltimPolri