
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Peran Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) berperan penting untuk menyiapkan generasi siap kerja, seiring ibu kota nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Penegasan itu disampaikan anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian, saat memfasilitasi kegiatan Penguatan Kurikulum dalam Penerapan Pembelajaran Kursus, bagi kepala dan instruktur LKP se-kota Samarinda, di Hotel Harris Samarinda, Minggu 30 Juli 2023.
Dalam kesempatan itu, selain Hetifah Sjaifudian yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI, turut hadir sebagai narasumber adalah Koordinator Pokja Pembelajaran dan Kompetensi dari Kemendikbudristek RI Enah Suminah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin, serta Ketua DPD Forum PLKP Rifyanto. Tidak kurang 75 kepala dan instruktur dari LKP se-Samarinda juga turut hadir dalam kegiatan itu.
Asli Nuryadin menyampaikan, kursus dan pelatihan mempunyai peran yang penting dalam pendidikan. Dia mengapresiasi pengelola LKP, di mana para lulusannya banyak langsung terserap di dunia kerja.
“Karena memiliki kompetensi-kompetensi khusus, misalnya bahasa asing dan memiliki keterampilan spesifik yang potensial dan berdaya saing” kata Asli Nuryadin.
Rifyanto juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan itu. Harapannya kompetensi terus dapat ditingkatkan, dan ke depan bisa bersaing di dunia kerja, sehingga perlu dibekali dengan kompetensi-kompetensi khusus.
“Hari ini kita sangat mengapresiasi juga Ibu Hetifah, yang untuk pertama kalinya berhasil mengumpulkan kita semua LKP se-Kota Samarinda, untuk ikut bimbingan teknis penguatan kurikulum untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas para instruktur LKP,” kata Rifyanto.
Sementara Enah Suminah menyampaikan, lembaga kursus diharapkan bisa menjembatani segala permasalahannya dunia kerja, terutama dalam peningkatan kompetensi. Berbagai upaya harus dilakukan di antaranya dengan menyelaraskan lembaga penyelenggara kursus dengan industri sebanyak-banyaknya, agar tingkat penyerapan lulusan semakin tinggi.
“Juga memperbaiki manajemen, pembelajaran, pendidik, sarana prasarana, sehingga diharapkan para lulusan kursus bisa bekerja langsung di industri, karena sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” terang Enah Suminah.
Hetifah Sjaifudian juga menyampaikan LKP sebagai lembaga yang dapat membantu individu, untuk mengembangkan diri sehingga dapat membuka usaha sendiri, serta bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. LKP ke depannya bisa menjadi future human resource development di dunia kerja.
“Bonus demografi yang akan kita dapatkan harus bisa dimanfaatkan oleh negara dan daerah. Makanya LKP ini turut berperan membentuk generasi dan bonus demografi yang siap terjun ke dunia kerja untuk membangun daerah,” kata Hetifah.
Dia menambahkan, keberadaan IKN ini menjadi perhatian dalam menyiapkan anak-anak yang siap bersaing dan masuk kedalam dunia kerja.
“IKN itu penuh dengan peluang kesempatan kerja dan lapangan usaha, sehingga anak-anak kita harus disiapkan untuk terjun ke dunia kerja dan dunia usaha. Dan LKP ini, pegang kunci untuk menyiapkan anak-anak tersebut siap kerja. Mungkin bisa kerja sama dengan BLK atau berbagai platform lainnya,” terang Hetifah.
Lebih lanjut politikus Golkar itu menyampaikan beberapa kiat peningkatan LKP di antaranya dengan meningkatkan keterampilan mentor/tutor, peningkatan kemampuan literasi digital, inovasi dan kreatifitas dalam mengajar, serta menerapkan metode belajar yang menyenangkan dan memaksimalkan sosial media untuk branding LKP.
“Instruktur juga saya ajak untuk memaksimalkan sosial media sebagai branding dan media pembelajaran. Teman-teman di LKP harus senantiasa berinovasi dan meningkatkan kreatifitasnya, dalam mewujudkan pembelajaran kursus yang berkualitas untuk para peserta didik dan pelatihannya,” demikian Hetifah.
Sumber : Siaran Pers | Editor : Saud Rosadi
Tag: DPR RIhetifahPelatihan KeterampilanPendidikanSamarinda