SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Program Makan Bargizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat dan dimulai bertahap sejak 6 Januari 2025 lalu, dengan anggaran Rp10 ribu per porsi makanan, dinilai Wali Kota Samarinda Andi Harun sesuai untuk diterapkan di Samarinda. Meski demikian, Pemkot siap menambah lebih dari Rp10 ribu jika diminta.

Sebelumnya, rencana anggaran per porsi adalah Rp 15 ribu. Namun pemerintah mengumumkan resmi menjadi Rp 10 ribu per porsi.

Andi Harun mendukung penuh pelaksanaan program MBG untuk diterapkan di Samarinda di tahun 2025 ini, meski dengan dana yang dianggarkan untuk program MBG ini masih terbatas.

“Kita pada prinsipnya di Pemerintahan ini tegak lurus sama Pemerintah Pusat,” kata Andi saat diwawancarai di kawasan Citra Niaga Samarinda, Senin 13 Januari 2025.

Andi menjelaskan jika nanti ke depannya ternyata untuk menyukseskan program strategis pemerintah perlu tambahan dana dari pemerintah daerah, itu tidak menjadi masalah.

Menurut Andi, Samarinda siap menganggarkan guna mendukung keberhasilan program MBG yang menyasar kepada sekitar 134 ribu anak jenjang PAUD hingga SMP di Samarinda.

“Kalau misalnya nanti ada kekurangan ke depannya, selayaknya pemerintah daerah dalam hal ini Samarinda, membantu. Karena program MBG ini adalah program strategis nasional, maka kami di seluruh pemerintah daerah lebih-lebih kota Samarinda punya kewajiban untuk menyukseskan,” tegas Andi.

Menurutnya, soal perbedaan menu yang dihadirkan untuk harga Rp10 ribu di Kaltim dengan Rp10 ribu di Pulau Jawa, tentunya bukanlah masalah yang serius.

“Saya yakin Rp 10 ribu juga bergizi. Tapi kan aspek MBG ini tidak hanya dilihat dari bergizi atau tidak bergizinya. Tapi bisa dari aspek ketersediaan pengadaan anggarannya. Kalau kurang, sekiranya Pemkot Samarinda akan ikut serta membantu,” jelas Andi Harun.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: Andi HarunMakan Bergizi GratisSamarinda