Dialog Interaktif Badan Kesbangpol Samarinda Disambut Hangat Pendengar RRI se-Kaltim

Badan Kesbangpol Samarinda hadirkan Sekretaris Kesbangpol Kaltim, Miftahurrizqa, akademisi Anwar Alaydrus, komisioner KPU Kaltim, Abdul Qayyim, dan Ketua Bawaslu Kaltim Hari Darmanto  sebagai narasumber dalam dialog interaktif dengan tema “Membangun Politik Cerdas dan Santun Dalam Pesta Demokrasi”  di  LPP RRI Samarinda, Selasa (4/6/2024). (Foto Yuliana Ashari/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA  – Dialog Interaktif Badan Kesbangpol Samarinda mendapat sambuntan hangat dari pendengar RRI Samarinda. Dialog Interaktif dengan tema “Membangun Politik Cerdas dan Santun Dalam Pesta Demokrasi” berlangsung di auditorium LPP RRI Samarinda, Selasa (4/6/2024).

Dialog ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Sekretaris Kesbangpol Kaltim Miftahurrizqa, Akademisi Anwar Alaydrus, Komisioner KPU Kaltim Abdul Qayyim, dan Ketua Bawaslu Kaltim Hari Darmanto. Acara dimoderatori oleh Metalianda, MH atau Etha.

Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dengan pendengar RRI Samarinda. Melalui telepon/ via chat WhatsApp 736566/743495 /08115544976. Selama acara berlangsung, tercatat sejumlah pendengar RRI ikut urun rembug dan bertanya ke narasumber.

Pendengar RRI yang aktif dalam dialog antara lain, Ahmad dari Bandung Timur,

Hanyek dari Kutai Barat, B Arief dari Samarinda, Ahmad Zaini dari Kutai Kartanegera. Kemudian, pendengar RRI yang bertanya melalui WhatsApp antara lain, Nita dari Paser, Adi dari Kutai Timur, Rahman dan Sinta dari Samarind. Sedangkan audien yang hadir langsung dan aktif berdiskusi dengan narasumber adalah Irsyad, Ahmad, dan Yudi.

Hanyek dari Kutai Barat, misal, dalam siaran langsung ini mengungkapkan adanya praktik politik uang di daerahnya.

“ Saya mengetahui informasi tersebut dari orang lain,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Darmanto, menyatakan, Bawaslu belum menemukan bukti terkait praktik politik uang di Samarinda. Ia menghimbau masyarakat untuk melapor jika memiliki bukti terkait praktik tersebut.

“Hingga saat ini, Bawaslu Kaltim belum menemukan bukti terkait politik uang di Samarinda. Kami terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu,” ujar Hari.

Hari juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya Pilkada  2024. Masyarakat dapat melapor ke Bawaslu jika menemukan indikasi pelanggaran, seperti politik uang Laporan bisa disampaikan melalui berbagai saluran, seperti website, email, atau hotline Bawaslu.

“Masyarakat bisa membantu Bawaslu dengan cara melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya indikasi pelanggaran pemilu,” kata Hari.

Penulis: Yuliana Ashari | Editor: Intoniswan

Tag: