Dibandingkan Oktober, Nilai Ekspor Kaltim November 2024 Turun 0,28 Persen

Kepala BPS Kaltim, DR. Yusniar Juliana, SST, MIDEC. (Foto BPS Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada November 2024 tercatat US$2.189,77 juta, atau turun sebesar 0,28 dibandingkan dengan Oktober 2024.

Secara kumulatif nilai ekspor Kaltim selama Januari–November 2024 tercatat sebesar US$22.247,18 juta, atau turun 10,53 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Demikian dirilis Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, DR. Yusniar Juliana, SST, MIDEC secara daring dan luring, Kamis (02/01/2025).

Sedangkan ekspor migas November 2024 tercatat sebesar US$262,95 juta, atau turun sebesar 14,14 persen dibandingkan dengan Oktober 2024. Sebaliknya, ekspor nonmigas tercatat US$1.926,82 juta, atau naik sebesar 1,97 persen.

Sumber: BPS Kaltim

Menurut Yusniar, berdasarkan golongan barang, peningkatan nilai ekspor nonmigas terbesar pada November 2024 terhadap Oktober 2024 terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral yang naik sebesar US$32,27 juta (2,10 persen).

“Sebaliknya, penurunan nilai ekspor terdalam terjadi pada golongan barang bahan kimia anorganik sebesar US$7,4 juta (20,15 persen),” katanya.

Selama periode Januari–November 2024, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor utama yang memiliki peranan terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$7.364,37 juta (36,71 persen), diikuti India dengan nilai sebesar US$3.144,24 juta (15,68 persen), dan Filipina sebesar US$1.755,99 juta (8,76 persen).

Pada periode Januari–November 2024, komoditas hasil tambang tetap menjadi andalan ekspor Kaltim dengan peranan sebesar 73,58 persen. Hasil industri berada pada posisi kedua dengan peranan sebesar 16,41 persen, dan nilai ekspor migas pada posisi ketiga dengan peranan 9,85 persen.

Sumber: BPS Kaltim

Yusniar menjelaskan, tiga pelabuhan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap total nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada November 2024 adalah Pelabuhan Balikpapan (US$691,94 juta), Pelabuhan Samarinda (US$513,18 juta), dan Pelabuhan Bonthan Bay (US$306,92 juta).

Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur pada November 2024 mengalami surplus sebesar US$1.836,70 juta. Neraca perdagangan sektor nonmigas tercatat surplus sebesar US$1.817,64 juta, sementara sektor migas tercatat surplus sebesar US$19,06 juta.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: