Diduga Dibunuh Temannnya, Remaja di Samarinda Ditemukan Tewas di Selokan

Ilustrasi garis batas polisi kasus pembunuhan (istimewa/net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Seorang anak remaja usia 17 tahun, berinisial Aa, ditemukan meninggal dini hari ini tadi. Dia diduga dibunuh temannya sendiri yang juga seorang remaja, yang kini berhasil ditangkap dan meringkuk di penjara. Kasus itu sedang diselidiki Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Samarinda.

Keterangan diperoleh niaga.asia, korban sebelumnya tidak kunjung pulang ke rumah dan dikabarkan hilang keluarganya pada Rabu 25 Oktober 2023 malam. Di malam yang sama, sebelumnya korban diketahui sedang mengantar temannya menuju ke Jalan Lambung Mangkurat.

Korban terakhir jalan menggunakan motor Yamaha Gear, dan membawa Ponselnya sambil mengantar temannya itu, yang kemudian tidak bisa dihubungi keluarganya.

Tidak menemukan korban, keluarganya melapor ke kepolisian. Gerak cepat kepolisian berbuah hasil, dan menangkap seorang anak remaja di wilayah Kutai Kartanegara, yang juga ternyata berteman dengan korban.

Bersamaan anak remaja itu, polisi mengamankan sepeda motor diduga milik korban. Sedangkan korban kemudian ditemukan tidak bernyawa di selokan kawasan Samarinda Kota, dari petunjuk anak remaja yang diamankan itu.

Motif sebenarnya dari kasus itu sedang didalami kepolisian. Namun beredar kabar pelaku diduga hendak menguasai barang-barang milik korban. Jenazah korban dibawa ke RSUD AW Syachranie Samarinda.

Komisaris Polisi Rengga Puspo Saputro, Kepala Satuan Reskrim Polresta Samarinda memastikan anak remaja yang ditemukan meninggal dunia itu adalah yang dilaporkan hilang ke kepolisian dua hari lalu.

“Iya, sudah pasti benar,” kata Rengga, dikonfirmasi niaga.asia, Jumat 27 Oktober 2023.

Rengga juga membenarkan terduga pelaku sudah diamankan di wilayah Kutai Kartanegara. Meski demikian Rengga belum merinci kasus yang menjerat pelaku itu.

“Sudah diamankan pelakunya oleh tim Polresta Samarinda dan Polsek Samarinda Ulu. Senin dirilis Pak Kapolres (Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli). Sekarang masih dikembangkan,” ujar Rengga.

Beredar kabar pelaku yang diamankan itu diduga adalah yang menghabisi nyawa korban, dan kemudian membuangnya di selokan.

“Iya, betul seperti itu (jenazah korban ditemukan di selokan). Nanti detilnya akan dirilis Pak Kapolres ya,” demikian Rengga.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: