Diduga Korsleting Pompa BBM, 11 Bangunan Rumah di Liang Bunyu Nunukan Hangus

Kebakaran hebat di Desa Liang Bunyu Sebatik Barat, Nunukan, Selasa 14 Maret 2023 (istimewa)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Kebakaran menghanguskan 11 bangunan rumah tinggal dan juga fasilitas umum berupa jembatan kayu di Desa Liang Bunyu, kecamatan Sebatik Barat, Nunukan, Selasa 14 Maret 2023 sekitar pukul 21.30 Wita.

Ketua RT 6 Desa Liang Bunyu, Jafri mengatakan asal api diperkirakan dari rumah warga, di mana sebelum kejadian tengah memindahkan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dari drum ke jeriken isi 25 liter.

“Pemilik rumah memindahkan BBM dari drum ke derajat menggunakan pompa minyak celup mini. Kemungkinan pompa mengalami korsleting sehingga menimbulkan percikan api,” kata Jefri kepada niaga.asia, Rabu 15 Maret 2023.

Kobaran api sangat cepat menjalar ke bangunan rumah sekitar. Sebagian pemilik rumah kaget dan bergegas meninggalkan rumah mereka tanpa sempat membawa harta benda. Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Upaya pemadaman api sempat dilakukan masyarakat menggunakan mesin alkon. Namun demikian api berkobar hebat, meluas melalap jembatan kayu yang juga menghubungkan permukiman warga.

“Angin sangat kencang, jadi kobaran api cepat menjalar ke bangunan rumah dan fasilitas umum. Apalagi bangunan di sana berbahan kayu,” ujarnya.

Jufri menerangkan bantuan pemadam kebakaran milik pemerintah tiba di lokasi kejadian sekitar 15 menit dalam kondisi api yang sudah membesar. Upaya pemadaman juga dibantu TNI, Polri dan juga masyarakat.

Pascakejadian, korban kebakaran yang berjumlah sekitar 20 Kepala Keluarga mengungsi ke rumah keluarga mereka yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Belum diketahui pasti ada tidaknya status tanggap darurat bencana.

“Kita belum tahu tindak lanjut dari pemerintah. Untuk korban kebakaran masih aman, bisa mengungsi ke rumah keluarga,” terangnya.

Sementara, Kapolsek Sebatik Barat Iptu Maswoko mengatakan, asal usul kebakaran dipicu korsleting pompa mini yang digunakan oleh warga bernama Yusri, untuk memindahkan BBM jenis Pertalite dari drum ke jeriken.

“Alat pompanya bermasalah menimbulkan percikan api yang membesar dan menyambar ke BBM,” ucapnya.

Maswoko menyebutkan, berdasarkan keterangan Alda, salah seorang korban kebakaran, api terjadi saat dia sedang tidur. Dalam keadaan panik, dia langsung menggendong bayinya berlari keluar rumah melalui pintu belakang rumah.

Alda kemudian berusaha menjauh dari kobaran api menggunakan perahu yang tertambat di samping rumahnya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 Wita, disusul pendinginan selama 1 jam kemudian.

“Korban sudah kita evakuasi ke rumah-rumah keluarganya. Polisi juga tetap melakukan pengawasan di lokasi kebakaran,” tutup Maswoko.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: