SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Digitalisasi saat ini semakin mempermudah akses ke bahan bacaan sekolah, novel, buku sains maupun buku umum.
Hal itu dikatakan Blessing Tesalonika Salindeho salah satu siswi SMA Negeri 3 Samarinda pada niaga.asia, hari ini, Kamis (10/8/2023).
Blessing mengatakan, membaca diera globalisasi ini sangat penting dilakukan. Dia juga meyakini bahwa dengan meningkatkan budaya literasi, maka siapapun akan semakin mudah untuk mengembangkan potensi diri.
“Karena bagaimanapun kita berekspresi pasti berangkat dari literasi, dengan berliterasi setiap orang akan bertambah wawasannya,” ucap Blessing.
Menurut Blessing, literasi di zaman yang serba digital ini sebenarnya semakin mempermudah orang orang mengakses berbagai bahan bacaan, tana harus membeli buku, lewat gadget bisa juga baca buku.
Meski demikian, katanya, kehadiran gadget menimbulkan tantangan tersendiri, seperti terjadi penurunan minat baca bagi sebagian orang. Namun, Menurutnya hal tersebut sebenarnya tergantung kesadaran setiap individu tentang pentingnya budaya literasi.
“Literasi di era sekarang menurut saya sebenarnya mudah, karena kan semua bahan bacaan bisa diperoleh dari gadget, contohnya saja mau baca novel tinggal cari aja di gadget,” ujarnya.
Dia pun menginginkan agar perpustakaan di tempatnya sekolah untuk menghadirkan perpustakaan digital, sehingga bisa disesuaikan dengan perkembangan yang ada saat ini.
“Perpustakaan sekarang memang sudah cukup memadai seperti buku yang sudah lengkap untuk kami pelajari, tapi akan lebih bagus lagi kalau ada perpustakaan digital, biar bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada saat ini,” terangnya.
Penulis: Teodorus | Editor: Intoniswan | Advetorial
Tag: Perpustakaan