SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ruang perpustakaan anak yang terletak di lantai I Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selalu ramai pengunjung terutama anak-anak, baik jenjang TK hingga SD.
Di ruang perpustakaan tersebut, anak-anak tidak hanya diarahkan untuk membaca buku, tapi juga menonton cerita legenda dalam bentuk film yang tentunya dipandu oleh petugas ruangan.
“Kalau untuk kunjungan dari setiap sekolah jenjang TK dan SD itu biasanya rutin, setiap bulan selalu ada,” ungkap Maulidia saat berbincang dengan Niaga.Asia, Selasa (8/8/2023).
Ruangan tersebut tampak sejuk, sebab didalamnya telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung, seperti pendingin ruangan, buku-buku anak, kursi dan meja belajar anak serta beberapa sarana permainan seperti boneka, kartu Uno (untuk melatih keseimbangan otak) dan beberapa jenis game puzzle.
Selama berada di ruangan tersebut, anak yang berkunjung akan dipandu oleh petugas perpustakaan, seperti mendengarkan cerita dongeng serta sesekali dilakukan Ice breaking sehingga suasana ruangan terasa lebih menyenangkan.
“Biasanya setiap kali mereka datang ke perpustakaan ini didampingi sama guru, kemudian ada juga yang datang bersama orang tuanya,” kata Maulidia.
Setiap pengunjung yang datang ke ruang perpustakaan anak juga diperbolehkan meminjam buku untuk dibawa pulang ke rumah, namun terlebih dahulu akan dibuatkan kartu perpustakaan.
Pembuatan kartu perpustakaan tidak dipungut biaya. Pengunjung hanya memberikan KTP atau KIA bagi anak-anak, untuk selanjutnya di input nomor NIK-nya.
“Sekarang pembuatan kartu perpustakaan tidak ada biaya, jadi kami persilahkan untuk siapapun untuk berkunjung ke ruang perpustakaan anak ini,” terangnya.
Penulis: Teodorus | Editor: Intoniswan | Advetorial
Tag: Anak