SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tanggung jawab pengembangan potensi ekonomi kreatif di bidang perfilman ditunjukkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kalimantan Timur (Kaltim) dengan menggelar Kaltim Film Festival (KFF) 2022 berhadiah Rp60 juta pada tanggal 23-24 November 2022.
“Meski bertitel Kaltim Film Festival, tapi festival ini terbuka untuk para sineas (penggiat film) di lima provinsi di Kalimantan untuk mengikutinya,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah pada Niaga.Asia, Selasa (11/10/2022).
“Silakan sineas dari Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltara dan Kaltim sendiri berpartisipasi. Karena memang banyak para sineas Kalimantan yang berpotensi dalam produksi film. Terutama film pendek,” papar Ahmad Herwansyah yang baru dilantik sebagai kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Senin (10/10/2022), menggantikan Sri Wahyuni yang sekarang menjadi Sekprov Kaltim.
Ahmad Herwansyah yang didamping salah satu stafnya Awang Khalik, mengatakan bahwa pelaksanaannya pada tanggal 23-24 November nanti, di Studio CGV Plaza Mulia, Samarinda.
“Hingga Senin (10/10) sudah terdaftar 50 orang peserta yang terdaftar,” timpal Awang Khalik.
Dalam even yang berhadiah total Rp60 juta itu, Awang menjelaskan, durasi film yang diikutsertakan antara 5 sampai 25 menit.
“Film bergenre fiksi non-dokumenter. Tema bebas. Orisinil. Tidak mengandung SARA, pornografi dan muatan politis. Pendaftaran dibuka sejak 10 Agustus lalu sampai 17 November 2022,” tambahnya.
Bagaimana bila pendaftarnya membludak?
“Ada tim kurator yang menyeleksi film-film itu, sebelum pelaksanaan KFF tanggal 23-24 November,” ujar Awang Khalik seraya menyebut KFF ini yang kedua kalinya. KFF pertama dilaksanakan 2021 lalu.
Tentang penjurian, Awang Khalik menyebut, pihaknya akan menghadirkan juri dan kurator yang mempunyai kompetensi di bidang perfilman.
[ADV Diskominfo Kaltim | Hamdani]
Tag: Festival Film