Dinkes Bontang Gandeng Badak LNG Cegah Stunting

Pemeriksaan kesehatan siswa SMP Negeri 2 Bontang oleh Dinkes Bontang. (Foto Dahlia/Niaga Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes)  terus mengedepankan terobosan aksi kolaborasi dalam kampanye pencegahan stunting. Kolaborasi dengan Badak LNG mengadakan Aksi Bergizi, merupakan upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap gizi, kesehatan, dan pencegahan pernikahan dini untuk menciptakan generasi bebas stunting di Kota Bontang.

Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Dinas Kesehatan Kota Bontang mendata sebanyak 1.156 anak di Kota Bontang pada 2022 mengalami stunting dengan jumlah prevalensi stunting sebesar 21 persen dan di 2021 lalu yakni sebesaf 26,3 persen.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bontang, Jamilah Sayuthi menyampaikan bahwa pencegahan stunting tidak akan mampu hanya dikerjakan oleh pemerintah saja melainkan perlu membangun kolaborasi dengan semua pihak. Salah satunya dengan Bdak LNG.

“Kami sangat apresiasinya kepada Badak LNG yang telah menginisiasi diselenggarakannya acara ini,” ungkapnya, Sabtu (27/5/2023).

Menurutnya, pencegahan harus dilakukan sedini mungkin supaya bisa berdampak bagi generasi muda di Kota Bontang.

Selain itu, kegiatan tersebut tes kesehatan terhadap siswa dan siswi SMP Negeri 2 Bontang.

“Pemeriksaan hemoglobin oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Bontang dan Puskesmas Bontang Selatan 1. Ada juga sosialisasi aplikasi ceria dan minum tablet penambah darah,” tandasnya

Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial

Tag: