Dinkes Kaltara Gelar Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis di Tarakan

Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie dan Ketua TP PKK Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto, kami menghadiri kegiatan khitanan massal di SMA Negeri 3 Tarakan. (Foto Infopubdok Kaltara)

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Sebanyak 121 anak dikhitan secara massal dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Di samping khitanan massal, dalam kesempatan sama ada pengobatan gratis yang digelar melibatkan dokter spesialis.

Kedua kegiatan yang berlangsung di SMA negeri 3 Tarakan, Kamis (3/9/2020), disaksikan langsung Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie dan Ketua TP PKK Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto.

Kegiatan pengobatan gratis Dinkes Kaltara ini bagian dari program Dokter Terbang. Program ini memiliki tujuan memberikan solusi terhadap berbagai kendala yang ada dalam layanan kesehatan.

Program ini juga, memiliki nilai strategis dalam upaya memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Khususnya di daerah-daerah yang sulit terjangkau dan terisolir.

“Baru-baru ini tim layanan Dokter Terbang baru saja melakukan pelayanan di tiga Desa di wilayah Bulungan. Yakni di Desa Long Bang, Desa Long Bia, dan terakhir di Desa Long Beluah.

Pada 7 September nanti, layanan berobat gratis Dokter Terbang akan digelar di KM 56 Jalan Poros Bulungan-Berau, Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur,” ungkap gubernur.

Ia berharap program ini dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Di mana salah pelayanan dasar dapat kita maksimalkan, agar warga tidak mampu dapat ter-cover dengan program dokter terbang.

“Alhamdulillah, saat sudah belasan ribu warga terlayani program ini, khususnya warga di wilayah perbatasan maupun pedalaman,” ujar gubernur.

Pada 2014, program dokter terbang melayani 264 orang. Lalu pada 2015 767 orang, dan 2016 475 orang. Kemudian di 2017 kembali dilaksanakan dengan jumlah pasien yang terlayani sebanyak 1.872 orang, pada 2018 sebanyak 2.677 orang dan di 2019 sebanyak 3.329 orang.

Sementara yang terbaru, per 20 Agustus 2020, jumlah yang terlayani sebanyak 939 orang. Sehingga, total pasien yang terlayani sepanjang 2014 hingga 20 Agustus 2020 sebanyak 13.701 orang. (adv)

Tag: