SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mengimbau warga Kaltim tidak panik, namun tetap waspada terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini terjadi di China.
Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin, saat ditemui di Pendopo Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin 6 Januari 2025.
“Kemarin kita dapat rilis dari Menteri Kesehatan bahwa virus ini sedang terjadi di China,” kata Jaya.
Imbauan kewaspadaan itu disampaikan Jaya mengingat tingginya mobilitas perjalanan antara Indonesia dan China. Menurutnya, karakteristik virus HMPV ini berbeda dengan virus COVID-19.
“Virus ini tidak seperti Covid yang cepat menyebar dan menjadi pandemi hanya peningkatan kasus aja,” ujar Jaya.
Untuk mengantisipasi masuknya virus HMPV ke Indonesia, pemerintah pusat dan daerah telah mengambil sejumlah langkah antisipasi, salah satunya penanganan di pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.
“Sekarang juga sudah ada Balai Karantina Kesehatan (BKK) yang mengelola penanganan pintu masuk di bandara dan pelabuhan. Kita hanya berkoordinasi aja terkait dengan hasil-hasil upaya pemeriksaan dan laporan yang ada di BKK,” terang Jaya.
Jaya berharap masyarakat Kaltim dapat tetap tenang, menjaga kebersihan, dan menggunakan masker. Selain itu juga memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala seperti batuk dan pilek.
“Virus ini ditularkan melalui batuk dan pilek. Maka, kalau ada yang terpapar atau kena gejala segera ke Puskemas dan fasilitas kesehatan terdekat,” demikian Jaya Mualimin.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: KaltimKesehatan