Dinkes Lakukan Uji Hygiene Sanitasi dan Makanan Lapas Tarakan

Tim kesehatan Dinkes mengambil sampel makanan hasil olahan dapur Lapas Tarakan untuk diuji hygienesitasnya sebagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikat higienes,(foto Istimewa/Niaga.Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan melalui Puskesmas Karang Rejo melakukan uji kebersihan dan sanitasi jasa boga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan.

Kepala Lapas (Kalapas) Tarakan Ridwantoro melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Tarakan, Hendra Maha Saputra mengatakan, kedatangan tim uji Puskesmas bertujuan melakukan penilaian kebersihan dapur serta proses penyimpanan dan pengolahan makanan untuk napi.

“Semua makanan dan minuman dari dapur Lapas diuji sampel apakah layak dan higiene untuk dikonsumsi,” kata Hendra Maha Saputra pada Niaga.Asia, Minggu (08/01/2023).

Hasil uji sampel makanan dan minuman yang telah diambil oleh tim kesehatan lingkungan Puskesmas Karang Rejo, Tarakan, baru diketahui minggu depan.

Jika hasilnya uji sampel menerangkan produksi dapur sesuai standar kesehatan, maka Lapas Tarakan berhak mendapatkan sertifikat laik sanitasi hygiene dan jasa boga dari Dinkes kota Tarakan.

“Semua proses pemeriksaan berjalan lancar, semoga hasil uji laboratorium kesehatan daerah Tarakan juga baik,” terangnya.

Selain melakukan uji sampel, tim kesehatan Puskesmas Karang Rejo, Tarakan memberikan apresiasi atas kebersihan dapur Lapas. Karena itu, ada pesan khusus untuk petugas bagian dapur agar mempertahankan kebersihannya.

Tidak sebatas menjaga kebersihan, Lapas Tarakan saat ini berupa meningkatkan pelayanan ketersediaan makanan dan minuman bagi penghuni Lapas sebagaimana aturan yang berlaku yaitu tiga kali dalam satu hari.

“Setiap tahun kita berusaha meningkatkan pelayanan makan di lingkungan Lapas, begitu pula hasil olahan harus benar-benar layak dikonsumsi warga binaan,” tutur Hendra.

Sementara itu, bagian kesehatan lingkungan Puskesmas Karang Rejo, Tarakan Heru menyebutkan, tiap tempat penyelenggara makanan dalam jumlah besar seharusnya dilakukan uji kelayakan serta mendapatkan sertifikat laik higiene dan sanitasi jasa boga

“Lapas ini termasuk tempat pengolahan makanan dengan jumlah besar dengan intensitas cukup tinggi,” ujarnya.

Pengambilan uji kelayakan oleh tim kesehatan puskesmas adalah atas permintaan Lapas Tarakan. Sebelumnya, tim uji juga telah pula meninjau beberapa area dan meminta administrasi kelengkapan data sebagai persyaratan.

“Pelayanan cukup baik, tempat pengolahan atau dapur juga bersih, Saran kita tingkatkan pelayanan makanan,” tutupnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: