Dinkes Nunukan Layani Cek Kesehatan Gratis bagi Warga Berulang Tahun

Kepala Dinas KP2KB Nunukan, Hj. Miskia memperlihatkan aplikasi satu sehat yang digunakan untuk daftar CKG. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Terhitung sejak 10 Februari 2025, seluruh Puskesmas di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sudah melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga yang berulang tahun, khususnya di Puskesmas-puskesmas di Pulau Nunukan dan Sebatik. Warga yang akan CKG mendaftar melalui Aplikasi Satu Sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KP2KB), Nunukan, Hj, Miskia, mengatakan, CKG merupakan program Kementerian Kesehatan bagi warga berulang tahun di seluruh Indonesia.

“Warga yang berulang tahun diberi kado oleh pemerintah berupa program CKG mulai Januari, Februari dan Maret. Voucher kesehatan gratis berlaku digunakan sampai April 2025,” kata Miskia pada Niaga.Asia, Rabu (1902/2205).

Program CKG berlaku bagi balita, lanjut usia, remaja dengan semua jenis penyakit. Pemohon PKG cukup mengunduh aplikasi Satu Sehat kemudian mengisi data pribadi sesuai kependudukan.

Setelah mengisi data pribadi, pemohon bisa memasukan semua keluhan penyakit yang dirasakannya, selanjutnya aplikasi akan memberikan notifikasi nomor antrian untuk pemeriksaan di puskesmas.

“Nanti dokter Puskesmas memeriksa kesehatan semua yang berisi di aplikasi, jika dirasa perlu rujukan, bisa dirujuk ke rumah sakit,” bebernya.

Meski pelaksanaan CKG telah mulai, sejumlah Puskesmas di Kabupaten Nunukan belum sepenuhnya melayani pasien CKG, kecuali puskesmas di pulau Nunukan dan puskesmas di Pulau Sebatik,

Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga dokter di tiap puskesmas menjadi kendala bagi puskesmas di wilayah pedalaman menerapkan CKG, ditambah lagi sulitnya warga pedalaman mendapatkan jaringan internet.

“Kalau tidak punya handphone android bisa datang langsung ke puskesmas bawa KTP, nanti petugas disana mendaftarkan lewat aplikasi,” bebernya.

Dikatakan Miskia, selama ini warga Nunukan malas pergi ke Puskesmas apabila tidak benar-benar sakit,  kebiasaan ini tidaklah sepenuhnya benar karena pemeriksaan kesehatan sangat penting guna antisipasi awal.

Dengan melakukan pengecekan kesehatan, masyarakat akan mengetahui lebih awal apa saja gangguan pada tubuhnya, sehingga dokter bisa memberikan saran ataupun rujukan sebelum penyakit memasuki fase parah.

“Pemeriksaan itu langkah awal menjaga kesehatan, jadi jangan malas untuk cek kesehatan mumpung gratis,” jelasnya.

Batas pelayanan CKG sampai 30 hari terhitung sejak berulang tahun pasien. Khusus untuk bayi baru lahir dilakukan pada hari kedua setelah kelahiran. Sedangkan, untuk anak sekolah dilakukan di sekolah saat tidak ada ulang

Program CKG menyasar para peserta BPJS Kesehatan, sedangkan bagi yang belum terdaftar tetap dilayani petugas Puskesmas setelah proses BPJS diterbitkan dengan catatan dibantu oleh petugas kesehatan.

“Data riwayat penyakit terisi di aplikasi Satu Sehat akan tersimpan sebagai dokumen pribadi pasien yang bisa diakses kapanpun,” terangnya.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: