
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Direktrur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim melakukan kunjungan kerja ke kantor Imigrasi Kelas II Nunukan dan penyempurnaan fasilitas sarana serta prasarana pos lintas batas tradisional di pulau Sebatik.
“Saya ingin melihat langsung kondisi pelayanan Keimigrasian terhadap keluar masuknya orang antar dua negara Indonesia – Malaysia,” kata Silmy Karim pada Niaga.Asia, Rabu (15/05/2024).
Salah satu hal yang menjadi perhatian Dirjen Imigrasi dalam kunjungan ke perbatasan Nunukan, adalah pengoptimalan tugas fungsi Imigrasi sesuai amanat undang-undang dan penyempurnaan sarana dan prasarana pos lintas batas tradisional.
Silmy menilai, pelayanan keimigrasian di Nunukan cukup baik, hal ini dibuktikan dengan diberikannya penghargaan oleh Kemenkumham kepada sejumlah pos lintas batas di bawah wilayah kerja kantor Imigrasi Nunukan.
“Penghargaan Menkumham dapat diartikan bahwa Imigrasi Nunukan memiliki prestasi dan diharapkan menjadi dampak terhadap institusi Keimigrasian secara umum,” bebernya.
Untuk lebih memaksimalkan pelayanan Imigrasi di Nunukan, Silmy menginginkan adanya perbaikan sarana dan prasarana operasional pos lintas batas dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk jaringan komunikasi.
Selain perbaikan pelayanan, Dirjen Imigrasi sedang memperjuangan tunjangan perbatasan bagi anggota Imigrasi yang berada di wilayah terluar dan terpencil perbatasan Indonesia, sehingga mereka mendapatkan atensi dari negara untuk bekerja lebih baik.
“Tunjangan perbatasan sudah dinikmati TNI dan Polri, sekarang lagi usaha memperjuangan untuk anggota Imigrasi di wilayah terluar dan terpencil,” bebernya.
Terlepas dari pelayanan optimal, Silmy meminta kantor Imigrasi Nunukan meningkatkan penindakan hukum, agar menimbulkan daya gentar kepada warga negara asing dalam melakukan tindakan berpotensi keamanan di Indonesia.
Peningkatan tindakan hukum ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan akan menjadi agenda turun dengan harapan membawa dampak di masyarakat untuk tidak lagi ada warga asing bisa semaunya berada di Indonesia.
“Kita mempermudah dan memberikan ruang kepada warga asing berkualitas, tetapi untuk yang bermasalah harus ditindak tegas,” tuturnya.
Usai melakukan kunjungan ke kantor Imigrasi, bersama rombongan melanjutkan peninjauan lapangan di perbatasan Sebatik, disana Dirjen Imigrasi akan melihat kondisi pos ULP Imigrasi Sebatik yang mulai melayani penerbitan paspor sendiri.
Rombongan juga meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik yang telah rampung 100 pekerjaannya dan patok 3 perbatasan Indonesia.
Penulis ; Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Imigrasi