BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Sebagai upaya mewariskan nilai-nilai sejarah dan kearifan budaya lokal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan memproduksi film semi dokumenter ‘Menapak Jejak Balikpapan’ (MJB).
Film yang dibesut sejak 7 hingga 15 Agustus 2023 lalu itu, menurut penulis naskah dan sutradara MJB Zainal Dharma Abidin, diperuntukkan untuk kalangan anak-anak usia SD dan SMP.
“Insya Allah para siswa SD dan SMP se Balikpapan akan nonton bareng di Gedung Kesenian Balikpapan, 11 September 2023 nanti,” kata Zainal Dharma Abidin, seraya menyebut MJB sekarang sudah memasuki tahap editing akhir.
Film MJB, ucapnya, merupakan media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dan literasi tentang sejarah dan budaya Balikpapan kepada anak-anak.
“Ketimbang disampaikan secara verbal, media film sangat efektif dan mudah dicerna anak-anak,” lanjut Zainal, sapaan akrabnya, kepada niaga.asia, Minggu (27/8).
Agar pesannya merasuk, Zainal menyebut para pemeran utama MJB semua dimainkan anak-anak.
“Film ini menceritakan tentang 3 orang anak-anak yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk menjelajahi dan mendokumentasikan cagar budaya dan seni budaya yang ada di Balikpapan,” ungkap salah satu seniman teater dan film senior di Kaltim.
Tercatat beberapa situs cagar budaya, seni dan pariwisata yang menjadi lokasi syuting MJB: Benteng Jepang, Rumah Lengkung, Rumah Kayu Kolong Tinggi, Meriam Sekutu, Kilang Minyak Mathilda, ritual Belian, Sungai Wain dan beberapa pantai di Balikpapan.
MJB pun melibatkan sejumlah aktor/aktris film dan teater Balikpapan: Keanu Apriliano, Rifani OA, Maulana Nizam Ilmi, Zulhamdani, Mardianto dan lainnya.
“Saya juga didukung para sineas yang berpengalaman. Ada kameraman Teguh, Boim dan Rahman serta editor Eko,” pungkas Zainal.
Penulis: Hamdani I Editor: Intoniswan
Tag: FILM