SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) kembali mengadakan Festival Musik Tradisional Etnik se Kaltim yang dirancang secara bertahap hingga grand final, September 2023 mendatang.
Dikatakan Kadis Dikbud Kaltim Muhammad Kurniawan, festival itu digelar dalam rangka rasa cinta terhadap musik tradisi Kaltim yang berasal dari tiga pilar budaya Kaltim, pedalaman, pesisir dan keraton.
“Festival ini juga merupakan penguatan ekosistem permusikan di Kaltim dengan intensif dan berkelanjutan,” kata Muhammad Kurniawan kepada Niaga.Asia, Jumat (28/7).
Muhammad Kurniawan mengharapkan festival ini dapat menjadi ajang kreatifitas seniman musik Kaltim dalam mengkreasi musik daerah.
“Tentu dengan mengeloborasikannya dengan perkembangan musik kekinian. Tanpa menghilangkan estetika musik tradisi daerah, baik dalam aransemen maupun peralatan musiknya,” tandanya.
Lantaran mengharapkan kualitas para peserta, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kaltim Robiana Hasta Wulan, menimpali rangkaian festival ini melalui tiga tahap, sosialisasi, pendaftaran dan babak penyisihan untuk menjadi 6 besar yang ditampilkan pada grand final.
Pihaknya membuka pendaftaran sejak 1 Agustus hingga 24 Agustus 2023.
“Para peserta yang sudah mendaftar dapat mengirimkan video rekaman tampilan mereka untuk dinilai dewan juri,” ucap Robiana Hasta Wulan.
Dari babak penyisihan itu, lanjutnya, akan ditetapkan 6 besar dan ditampilkan pada grand final yang pelaksanaannya bersamaan dengan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) se Kaltim, 15-18 September 2023 di Balikpapan.
Penulis: Hamdani I Editor: Intoniswan
Tag: musik etnik