SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pengelola museum harus memiliki pengetahuan yang mumpuni, agar museum yang dikelolanya itu mampu menjadi sarana pendidikan, penyampai sejarah dan nilai budaya.
“Untuk meng-update pengetahuan pengelola museum, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Data Base Museum, sejak Rabu malam (17/9/2024) hingga Senin (23/9/2024) di Hotel Fugo, Samarinda,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim Sih Sudiono, pada niaga.asia, Rabu (18/9/2024).
“Dalam bimtek dihadirkan narasumber yang mempunyai kapasitas yang mampu mengayakan literasi para pengelola museum se-Kaltim,” ujarnya.
Narsumber yang dihadirkan antara lain Dhanang Respati Puguh dari FIB Universitas Diponegoro Semarang, Jauhari Chusbiantoro dan Gunawan dari Museum Nasional dan budayawan Kaltim Syafruddin Pernyata.
Ada 10 materi yang disampaikan dalam bimtek, meliputi: Struktur Organisasi Museum, Pengantar Registrasi dan Data Base Museum, Wicara Kuratorial, Packing dan Handling Koleksi Museum, Pengadaan dan Penelitian Koleksi, Inventarisasi Koleksi, Peminjaman Koleksi, Sistem Registrasi Nasional Museum, Penyusunan dan Pengelolaan Program Museum, Orientasi dan Observasi Lapangan.
“Narasumber juga akan mengadakan evaluasi hasil belajar para peserta,” pungkas Sih Sudiono.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan
Tag: Museum