
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda belum mengetahui teknis pelaksanaan kegiatan pemberian makan bergizi gratis (MBG) di sekolah-sekolah mulai awal tahun 2025 sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita masih menunggu informasi terkait kegiatan tersebut. Rapat-rapat, baik itu rapat koordinasi maupun rapat-rapat teknis belum ada membahas MBG,” kata Kepala Disdikbud Samarinda, H Asli Nuryadin pada Niaga.Asia, Jum’at (25/10/2024).
Menurut Asli, informasi atau laporan yang didapatnya dari guru SD Negeri, sudah ada anggota TNI-Polri dari unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas datang ke sekolah-sekolah mendata jumlah murid di masing-masing sekolah.
Tapi yang pasti, dirinya maupun para guru sangat mendukung program pemberian MBG kepada siswa/siswi di sekolah-sekolah sebab, selain membantu ekonomi keluarga di masing-masing rumah tangga, MBG lebih terjamin higienis-nya dan terkontrol kandungan gizi dan vitaminnya.
“Daripada anak-anak jajan sembarangan, makan makanan yang tak terkontrol kebersihannya, kan lebih baik mengkonsumi MBG gratis,” ujarnya.
Asli yakin, nanti akan ada rapat besar di masing-masing daerah membahas teknis pelaksanaan pemberian MBG gratis tersebut, termasuk memilih tempat untuk makan bagi siswa/siswi.
“Kalau di kantin pasti tidak cukup tempatnya, karena kan serentak makannya. Kalau satu sekolah muridnya rata-rata 250-300, perlu tempat yang luas. Pilihannya bisa makan di kelas masing-masing,” terangnya.
Asli menambahkan, karena MBG itu kegiatan berkelanjutan, tentu diperlukan sarana pendukung di masing-masing sekolah, misalnya tempat cuci tangan, tempat sampah, sendok dan lain-lain.
“Pada intinya kita mendukung MBG. Untuk lancar dan suksesnya kegiatan tersebut masih ada waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhan, sekarang kan baru masuk akhir Oktober. Masih ada waktu sekitar 60 hari lebih untuk menyiapkan sekolah-sekolah dan guru mendukung MBG,” tandasnya.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Makanan Bergizi Gratis