Disdukcapil Nunukan: 3.578 Pemilih Potensial Sudah Perekaman Data

Pelayanan administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil Nunukan. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan membenarkan sebanyak 3.578 penduduk  termasuk kelompok pemilih potensial pada Pemilu 2024 mendatang sudah mengikuti perekaman data dan akan otomatis menerima KTP pas umurnya 17 tahun dalam beberapa bulan kedepan.

“Pemilih potensial yang masuk dalam Data Pemilih Sementara (DPS) KPU Nunukan tersebut tidak berbeda dengan data Disdukcapil Nunukan, dimana pemilih potensial dimaksud merupakan pemilih pemula yang saat ini masih berusia 16 tahun,” kata Kadisdukcapil Nunukan Agus Palentek pada Niaga.Asia, Senin (10/04/2023)

Dengan alasan masih berusia 16 tahun, Disdukcapil Nunukan tidak mungkin memberikan KTP, namun penduduk yang rata-rata pelajar SMA tersebut telah melakukan perekaman e-KTP di masing-masing kecamatan.

“Kelompok pemilih potensial ini berusia 16 tahun dan akan masuk usia 17 tahun ketika di tahun 2024 bersamaan hari pemungutan suara,” jelasnya

Selain pemilih potensial yang belum genap berusia 17 tahun, Disdukcapil Nunukan menemukan adanya sejumlah penduduk di wilayah perbatasan berusia dewasa namun hingga kini belum melakukan perekaman.

Keberadaan orang-orang tersebut diakui sebagai penduduk Indonesia dengan alasan masuk dalam daftar Kartu Keluarga, hanya saja aktifitas sehari-hari penduduk tersebut berada di wilayah Malaysia.

“Banyak warga perbatasan begitu ya, Diakui sebagai warga Indonesia tapi tidak memiliki karena karena hidupnya di Malaysia,” jelas dia.

Munculnya data potensial pemilih non KTP sebanyak 3.578 diungkapkan KPUD Nunukan saat mengumumkan hasil Penelitian dan Pencocokan (Coklit) DPS untuk Pemilu 2024 yang jumlahnya sebanyak 146.226 pemilih.

Ketua Komisioner KPU Nunukan, Rahman, menerangkan dalam proses coklit ditemukan adanya pemilih baru yang memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum terdaftar sebagai penduduk berdasarkan KTP.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: