SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan perbaikan SDN 020 Jala Karya II, Sempaja Selatan, dilakukan di 2025 mendatang dengan anggaran Rp 1,1 miliar.
Sekolah di utara kota Samarinda yang berusia sekitar 40 tahun itu tengah jadi perbincangan, karena kondisinya yang memprihatinkan. Plafon jebol, lantai kelas rusak, dan dinding terbuat dari kayu juga bolong-bolong.
Saat turun hujan, apalagi hujan lebat, kegiatan belajar murid terpaksa harus berpindah ke ruang perpustakaan yang juga kapasitasnya terbatas, dikarenakan keboran atapnya.
Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin merespons kondisi sekolah itu. Menurut dia, tim Disdikbud bersama konsultan lapangan akan meninjau kondisi sekolah itu dalam pekan ini.
“Dalam minggu ini kita akan turunkan tim konsultan ke lapangan untuk teknisnya,” kata Asli Nuryadin, dikonfirmasi niaga.asia, Minggu 29 September 2024.
Sebagai solusi sementara, Disdikbud Samarinda akan melakukan penambalan bagian ruang yang mengalami kembocoran, sebelum merehab total bangunan SDN 020 itu di 2025.
“Sebenarnya kita sudah menyiapkan dananya dari bulan lalu untuk merehab sekolahan SDN 020 ini sebanyak Rp1,1 miliar. Rehabnya direncanakan tahun 2025,” ujar Asli.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan tambal yang bocor saja,” tambah dia.
Dijelaskan Asli, anggaran Rp 1,1 miliar itu meliputi perbaikan keseluruhan struktur hangunan sekolah, di antaranya atap, dinding dan lantai sekolah.
“Kita akan lakukan rehabilitasi keseluruhan yang rusak pada bangunan sekolah SDN 020 Samarinda ini,” demikian Asli Nuryadin.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: InfrastrukturPemkot SamarindaPendidikanSamarinda