Distanak Kukar Bereskan Pembangunan Pertanian Tahun Ini

Ketua Gapoktan Bukit Biru Suwarman (Foto: niaga.asia/Amalia)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Syamsul mengatakan, pihaknya telah merealisasikan sejumlah pembangunan di tahun 2023 dalam upaya menunjang Program Pertanian Berbasis Kawasan.

Sejumlah pembangunan yang sudah dikerjakan seperti pembangunan 78 kilometer jalan usaha tani, 11 kilometer jaringan irigasi dan 26 unit embung skala kecil.

Pembangunan ini tersebar di beberapa kecamatan yang dipilih sebagai lokus pengembangan pertanian, seperti di Kecamatan Sebulu, Muara Kaman, Tenggarong Seberang, Tenggarong, Loa Kulu, Marang Kayu, Anggana, Samboja dan Kota Bangun.

Seluruh pembangunan yang dilakukan bertujuan menyukseskan program pemerintah daerah, yakni visi misi Kukar Idaman yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Syamsul menyebut, Bupati Kukar Edi Damansyah memiliki target untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan di Kaltim.

“Bupati fokus sekali mengembangkan bidang pertanian, serta membantu petani meningkatkan kesejahteraan dan produksi. Targetnya, pasokan pangan dari Kukar tidak lagi dari luar Kaltim,” kata Syamsul.

Dijelaskan, dari seluruh target pekerjaan yang telah dipetakan Distanak Kukar, Syamsul bilang pihaknya telah merealisasikan sekitar 70 persen pembangunan di tahun 2023. Sisanya, masih dalam proses pengerjaan dan penyelesaian, di mana targetnya akan dirampungkan hingga pertengahan Desember 2023 mendatang.

“Targetnya tahun ini semua kegiatan dapat terealisasi. Karena ada beberapa kegiatan yang kita harapkan bisa mendongkrak produksi. Kita sudah salurkan bantuan benih, pupuk dan kapur dan alsintan,” sebutnya lagi.

Sementara, Ketua Gapoktan Bukit Biru, Suwarman mengaku, petani-petani di wilayahnya telah merasakan perhatian dari Pemkab Kukar, karena mendapat sejumlah bantuan penunjang pertanian, seperti alsintan.

Sejak 2022 lalu, Gapoktan Bukit Biru menerima bantuan berupa mesin combine, hand traktor, mesin rumput dan pembangunan 4 kilometer jalan usaha tani. Kemudian, berlanjut di 2023, ada pengerasan jalan yang dibantu TNI melalui Program Karya Bakti.

Meski masih ada yang harus diperbaiki, Suwarman mengungkapkan, 70 persen jalan usaha tani di Bukit Biru sudah dibangun dan dinikmati para petani untuk mengangkut hasil panennya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar. Dulunya jalan yang ada tidak bisa dilalui, jangankan motor, mobil pun tidak bisa lewat,” demikian Suwarman. (adv/Prokom)

Penulis : Amalia | Editor : Saud Rosadi

Tag: