
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Samarinda, Rabu 12 Februari 2025. Salah satu lokasi kunjungannya adalah Stadion Segiri Samarinda yang baru saja selesai renovasi akhir Desember 2024 lalu.
Tepat pukul 14.30 Wita, Gibran didampingi sang istri Selvi Ananda dan rombongan, tiba di Stadion Segiri Samarinda yang menjadi tempat kunjungan dia yang kedua, setelah sebelumnya meninjaua Puskesmas Remaja Samarinda.
Meskipun sempat diguyur hujan siang itu, tidak menyurutkan kunjungan Gibran ke Stadion Segiri Samarinda, untuk melihat bentuk stadion baru berstandar FIFA ini.
Setelah kemeja putih lengan panjang dan bercelana hitam, Gibran menyapa ratusan masyarakat dan puluhan siswa dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda yang sudah menunggunya di tribun stadion sejak pukul 14.00 Wita.
Tak hanya meninjau, Gibran juga membagikan baju kaos dan alat tulis kepada masyarakat, dan juga siswa MAN 2 Samarinda.

Saat diwawancarai dengan awak media, Gibran Rakabuming Raka enggan berbicara banyak.
“Makasih-makasih, dengan Pak kepala balai ya (Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltim, Rozali Indra Saputra,” kata Gibran berlalu sembari menaiki mobil Toyota Zenix.
Ditemui wartawan, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltim Rozali Indra Saputra menyampaikan, dalam kunjungan Wapres Gibran ke Stadion Segiri Samarinda, ada beberapa hal yang menjadi sorotan yakni anggaran yang digunakan untuk merenovasi Stadion Segiri Samarinda.
“Pesan dari Wapres tadi menyampaikan, dari 22 Stadion yang direnovasi dalam rentang waktu 2023-2024, sebenarnya dana Rp 81 miliar (dengan APBN tahun 2024) itu masih kecil. Karena untuk Stadion Manahan (di Solo) sendiri hampir ratusan miliar dana yang digunakan,” kata Rozali.
Rozali menyampaikan meskipun dengan anggaran yang kecil, namun dapat meng-cover seluruh perbaikan yang perlu ditingkatkan dari Stadion Segiri Samarinda ini.
Mulai dari struktur di bagian barat, penggantian atap Stadion Segiri Samarinda, penggantian rumput lapangan Stadion Segiri Samarinda sehingga menjadi lapangan berstandar FIFA, dan juga ketersediaan listrik sudah 600 volt, sehingga mampu digunakan jika ada pertandingan malam hari.

Selain itu juga penggunaan kursi duduk tunggal (single seat), dengan kapasitas 13.000 penonton, dan penggantian tempat duduk pemain dan ofisial serta sound system yang memadai.
“Dengan penggantian rumput berstandar FIFA ini, terbaik dan sudah sesuai seperti di Stadion Gelora Bung Karno,” sebut Rozali.
“Bahkan Pak Wapres menyampaikan harus hati-hati dalam perawatan stadion ini, karena tidak mudah,” tambah dia.
Meskipun demikian, Rozali menjelaskan untuk perawatan rumput stadion ini tidaklah mudah, karena diperlukan biaya yang intens. Namun dengan rumput berstandar FIFA ini, diyakini mampu meningkatkan kualitas permainan Borneo FC, maupun klub bola lainnya saat bertanding di Stadion Segiri.
“Mudahan dapat tercipta pemain-pemain Kaltim yang berkualitas sehingga dapat mencetak prestasi, karena sarana dan prasarananya sudah mendukung,” demikian Rozali.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Gibran Rakabuming RakaSamarindaStadion Segiri