SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim memberikan bantuan berupa alat tangkap ramah lingkungan yakni Fishfinder dan global positioning system (GPS) kepada para nelayan di wilayahnya.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kaltim Pertrijansah Noor mengatakan, pemberian bantuan peralatan bagi nelayan itu bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas nelayan dalam menangkap ikan di laut.
“Alat tangkap dan alat bantu penangkapan yang kita berikan seperti GPS dan fishfinder,” katanya saat ditemui di kantornya, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Kamis 6 Juni 2024.
Menurut Pertrijansah, selain menghemat waktu mencari ikan, pemberian alat bantu penangkapan berupa GPS ini, diharapkan juga dapat menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikeluarkan oleh nelayan saat pergi melaut.
“Penggunaan GPS ini tinggal disasar ke tempat atau spot yang pernah mereka tandai sebagai tempatnya ikan. Nanti, pas dia mau pergi ke laut lagi, dia tahu. Dengan menggunakan GPS itu, jadi tidak berputar lagi sana sini salah sasaran,” ujar Pertrijansah.
Selain pemberian GPS, alat bantuan penangkapan lainnya yang diberikan yakni Fishfinder. Fishfinder ini berfungsi untuk mendeteksi besarnya gerombolan ikan pada lokasi yang ditunjukkan pada peta zona potensi ikan.
“Dengan diberikannya GPS dan fishfinder ini dapat memudahkan nelayan, agar tahu posisi keberadaan ikan ini,” jelas Pertrijansah Noor.
Masih disampaikan Pertrijansyah, pemberian dua alat bantu penangkapan ikan tersebut dipastikan ramah lingkungan dan telah diperbolehkan oleh pemerintah.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: KaltimNelayanPemprov KaltimPerikanan