
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Balikpapan menjadi kota kelima yang menyelenggarakan Pelatihan Pelatih Fisik Level I Nasional yang digagas KONI Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebanyak 54 peserta mengikuti pelatihan yang berlangsung selama empat hari, mulai 4-7 Februari 2025, dengan pembukaan resmi di Aula Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Selasa 4 Februari 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KONI Kaltim, bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Pelatih Olahraga Lankor (LP2O Lankor) untuk mencetak 1.000 pelatih fisik berkualitas.
Tujuannya adalah mempersiapkan atlet Kaltim agar dapat tampil maksimal dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, menyebut bahwa pelatihan ini sebelumnya telah digelar di Samarinda, Kutai Kartanegara, Paser, dan Penajam Paser Utara.
Menurut Rusdiansyah, antusiasme peserta di Balikpapan sangat tinggi, dengan 90 persen peserta dinilai layak untuk menjadi pelatih fisik.
“Ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan prestasi olahraga Kaltim di tingkat nasional,” kata Rusdiansyah.
Ketua panitia, Ego Arifin, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, termasuk KONI Balikpapan dan Disporapar Balikpapan, dalam menyukseskan pelatihan ini.
“Semoga agenda ini berjalan lancar, dan menghasilkan pelatih-pelatih berkualitas yang mampu membawa atlet Kaltim berprestasi lebih tinggi,” harapnya.
Sementara Wakil Ketua II KONI Balikpapan, Ahmad Yani menegaskan, pelatihan ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kepelatihan olahraga. Yani optimistis hasil pelatihan ini akan berdampak positif bagi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan PON mendatang.
Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini sebagai langkah memperkuat pembangunan SDM olahraga di Balikpapan.
Diterangkan, pihaknya telah merencanakan pelatihan tahap dua, karena masih minimnya pelatih fisik yang terverifikasi di Kota Beriman.
“Kami ingin memastikan pelatih yang ada benar-benar memenuhi standar agar dapat membimbing atlet secara profesional,” demikian Ratih Kusuma.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKONI KaltimOlahraga