JAKARTA.NIAGA.ASIA — Dewan Pimpinan (DP) KORPRI Kalimantan Timur menerima penghargaan kepengurusan terbaik nasional, dalam kegiatan KORPRI Award 2023 sebagai rangkaian HUT ke-52 KORPRI yang diselenggarakan DP KORPRI Nasional, bertempat di Jakarta International Velodrome, Rabu 29 November 2023.
Hadir pada acara tersebut mewakili Presiden Joko Widodo adalah Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB), Abdullah Azwar Anas.
Selain itu turut hadir, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, serta Ketua DP KORPRI Nasional, Zudan Fakhrullah beserta jajarannya.
Dalam laporannya, Zudan mengatakan, rangkaian kegiatan HUT ke-52 KORPRI tahun ini mengambil tema “KORPRIKAN INDONESIA“. Sederetan kegiatan HUT KORPRI digelar mulai 17 Oktober 2023 sampai Desember 2023 mendatang. Di mana, salah satu acara puncaknya adalah KORPRI Award.
Ketua Dewan Pimpinan KORPRI Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, diwakili Wakil Ketua I Jauhar Efendi mengatakan, KORPRI Award terbagi dalam 4 kategori.
Katagori pertama adalah Life Time Achievement. Ada 7 individu yang diberikan penghargaan, salah satunya adalah Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Kategori kedua, kepengurusan KORPRI terbaik. Untuk tingkat Kementerian/Lembaga, penghargaan diberikan kepada Pengurus KORPRI Badan Informasi Geospasial (BIG). Untuk kepengurusan terbaik KORPRI Tingkat Provinsi, diberikan kepada Dewan Pimpinan KORPRI Provinsi Kaltim. Tingkat Kabupaten, diberikan kepada DP KORPRI Kabupaten Musi Banyu Asin, dan untuk Kelompok Kota diberikan kepada pengurus DP KORPRI Kota Yogyakarta.
“Sedangkan penghargaan ketiga adalah kategori Kemitraan, dan kategori keempat adalah katagori Inspiring,” kata Jauhar Efendi, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis.
Jauhar yang juga didampingi Kabid Pembinaan ASN BKD Provinsi Kaltim menambahkan, kegiatan KORPRI Award, selain dihadiri secara luring, juga diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota KORPRI di seluruh Indonesia, dan di seluruh dunia, yang bertugas di Kedutaan Besar melalui kanal YouTube DP KORPRI Nasional.
Sementara itu, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, dalam paparannya menyampaikan ada empat dilema reformasi birokrasi. Pertama, masih adanya pola pikir zona nyaman, takut adanya perubahan. Kedua adalah masih adanya KKN, kecurangan jual beli jabatan. Ketiga, politisasi ASN. Keempat, sistem anggaran yang “lemah“, sehingga kesejahteraan ASN menjadi tidak terperhatikan.
Meski demikian Azwar Anas tetap mengapresiasi KORPRI.
“KORPRI adalah organisasi yang kuat, netral, demokratis, yang membangun jiwa korps (korsa) Pegawai Republik Indonesia dan menyejahterakan anggota serta keluarganya,” demikian Azwar Anas.
Sumber : DP KORPRI Kaltim | Editor : Saud Rosadi
Tag: KaltimKORPRIPemprov Kaltim