SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Setelah melakukan pendalaman literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim memilih dan menetapkan Tagline#Literasi Mencerdaskan Bangsa, Arsip Menyelamatkan Bangsa.
Tagline baru itu, terang Kadis DPK Kaltim, M Syafranuddin, dipilih setelah mempertimbangkan serta melihat tugas pokok dan fungsi DPK di bidang perpustakaan dan kearsipan yang mempunyai peran yang satu sama lainnya saling mendukung.
“Literasi mencerdaskan bangsa artinya dengan banyak membaca masyarakat lebih pintar, nantinya akan mengarah ke pengelolaan dokumen atau yang biasa disebut dengan arsip. Jika arisp terjaga dengan baik otomatis akan menyelamatkan bangsa dari kerugian negara seperti dokumen tanah jika hilang bisa saja asset bangsa hilang karena kalah saat dibawa ke ranah hukum,” kata Syafranuddin, Senin (13/2/2023).
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Ivan ini menyebutkan sebelumnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dua Lembaga yang terpisah kemudian disatukan. Meski demikian, tentu harus dilihat benang merahnya, yakni sebetulnya saling mendukung dan memberikan manfaat besar kepada bangsa dan negara terlebih-lebih bagi Kaltim yang sudah menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia.
“Sebagai Ibukota Negara RI, Kaltim harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang bisa ikut mengisi dan membangun IKN. Dengan mendapatkan literasi yang baik, dokumen yang bagus diharapkan SDM Kaltim bisa berkontribusi besar bagi IKN kelak,” bebernya.
Tagline#Literasi Mencerdaskan Bangsa, Arsip Menyelamatkan Bangsa, lanjut Ivan seperti dua sisi mata uang, sama-sama memberi memberi nilai bagi bangsa dan tak sirna dimakan zaman. (ADV)
Tag: Perpustakaan