DPK Kutim Terima Bantuan Aplikasi Buncu di Kutim

Gubernur Kaltim, H  Isran Noor menyerahkan secara simbolis bantuan anggaran sebesar Rp 520.000.000 untuk aplikasi Buncu Baca di Kutai Timur. (Foto Wahyu/Niaga.Asia)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Inovasi demi inovasi diciptakan guna memperluas akses baca secara menyeluruh, salah satunya melalui Buncu Baca. Terbaru, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutai Timur (DPK Kutim) menerima bantuan aplikasi buncu baca yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, dihalaman Kantor UPTD PPRD Wilayah Kutim di Jalan AW Syahranie, Kawasan Bukit Pelangi Sangatta, Rabu (2/8/2023).

Ditemui usai penyerahan, Kepala DPK Kutim Ayub mengucapkan syukur, dinas yang ia pimpin mendapatkan bantuan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Isran Noor. Bantuan itu adalah anggaran sebesar Rp 520.000.000 untuk aplikasi Buncu Baca.

” Jadi dari anggaran sebesar tersebut dibagi untuk lima titik lokasi yang ramai pengunjung sambil menunggu bisa membuka link yang terdapat dalam barcode yang terpampang di papan,” kata Ayub.

Rencana lokasi titik baca ini pihaknya bakal berkoordinasi terlebih dahulu dengan bapak Bupati dan kepala DPK Kaltim. Dirinya berharap melalui aplikasi buncu baca etam ini dapat meningkatkan budaya literasi digital terutama di kalangan pelajar dan milenial yang lebih banyak menyerap informasi melalui gadget mereka.

“Aplikasi ini memang dirancang untuk memudahkan pemustaka atau masyarakat untuk mendapatkan literature. Didalamnya itu ada ratusan judul buku, baik mata pelajaran maupun yang bersifat umum,” jelasnya.

Sementara untuk cara penggunaannya, kata Ayub, masyarakat dapat mengakses buku dengan melakukan scan atau pindai melalui kode QR menggunakan kamera ponsel pemustaka selanjutnya memilih koleksi buku digital untuk dibaca. Aplikasi Buncu Baca Etam ini bisa diakses baik offline maupun online melalui booth yang dipasang di titik keramaian dengan jangkauan akses hingga 100 meter untuk setiap booth yang terpasang.

“Terimakasih, Pemprov Kaltim telah memperhatikan Perpustakaan kita,” ucapnya.

Sebagai informasi, Buncu Baca Etam berasal dari suku kata bahasa banjar, buncu artinya sudut dan Etam dari bahasa kutai yang artinya kita, sehingga Buncu Baca Etam dapat diartikan sudut bacaan kita untuk Kaltim berdaulat.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Wahyu | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: