SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda menerapkan program wisata literasi (membaca).  Program ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat di Kota Tepian.

Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka DPK Samarinda, Edy Wahyudi mengaku program tersebut mendapat antusias dari masyarakat terutama para pengunjung perpustakaan.

Melalui program tersebut, jelas Edy, sekaligus memberikan pemahaman kepada setiap pengunjung perpustakaan bahwa, perpustakaan tidak saja dimaknai sebagai tempat membaca, tapi sekaligus menjadi tempat untuk berwisata.

“Pengunjung antusias, kami juga akan terus melengkapi beberapa fasilitas yang masih kurang seperti meja dan kursi. Sehingga pengunjung juga merasa nyaman selama di perpustakaan,” kata Edy Wahyudi pada niaga.asia, Senin (14/8/2023).

Selain menerapkan program tersebut, DPK Samarinda juga kerap melaksanakan program perpustakaan keliling dengan menyasar di sejumlah sekolah, terutama sekolah yang lokasinya jauh dari pusat kota.

“Ini biasanya ke sekolah-sekolah yang agak jauh dari perpustakaan, seperti di Sempaja Utara dan Samarinda Seberang,” sebutnya.

Untuk memasifkan kesadaran literasi masyarakat, DPK Samarinda juga menyarankan kepada seluruh kantor pemerintah di lingkungan Pemkot Samarinda untuk menyediakan pojok baca, sehingga setiap masyarakat yang berkunjung akan di pacu semangat literasinya.

“Ini penting sehingga gerakan literasi masyarakat itu terlihat masif, jadi memang harus ada kolaborasi dari semua pihak,” terangnya.

Penulis: Teodorus | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: literasi