BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna ke-1 Masa Sidang II Tahun Sidang 2024/2025 di Aula Gedung Parkir Klandasan Balikpapan, Rabu 15 Januari 2025.

Rapat itu membahas dua agenda utama, yaitu usulan pengesahan pemberhentian Wali Kota Balikpapan masa jabatan 2021–2025, dan usulan pengesahan penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih dalam Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri, menjelaskan, sesuai Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Kepala Daerah, DPRD wajib menggelar rapat paripurna maksimal lima hari kerja setelah menerima hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Agenda ini menjadi salah satu syarat penerbitan Surat Keputusan (SK) pemberhentian sekaligus pengangkatan kepala daerah.

“Tahapan ini adalah syarat administratif untuk terbitnya SK, bukan keputusan pemberhentian. Jadi, masyarakat tidak perlu salah paham,” kata Alwi.

Dia menyampaikan ucapan selamat kepada Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Alwi berharap kolaborasi antara pimpinan daerah dan DPRD dapat terus berlanjut demi mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang layak huni dan semakin terkemuka.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud, menekankan pentingnya tahapan ini sebagai bagian dari proses pelantikan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan daerah.

“Diharapkan seluruh tahapan berjalan sesuai peraturan, sehingga dapat menciptakan kesinambungan kepemimpinan yang positif,” ujar Muhaimin.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, serta masyarakat yang telah mendukung dan mengawal tahapan Pilkada Balikpapan 2024.

Muhaimin berharap sinergi antara calon terpilih dan seluruh elemen pemerintah dapat menghadapi tantangan perubahan zaman demi pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Semoga semua pihak diberikan kecermatan dan kemampuan untuk memajukan Kota Balikpapan,” demikian Muhaimin.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: dprd balikpapanPemerintahanPemkot BalikpapanPilkada Balikpapan