
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerataan alokasi bantuan keuangan (Bankeu) menjadi sorotan utama anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung.
Dia mendorong agar kepemimpinan baru Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji memberikan perhatian lebih besar kepada Balikpapan, mengingat perannya sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Selama ini Balikpapan kerap tertinggal dalam distribusi Bankeu dibandingkan daerah lain di Kaltim, padahal kontribusinya terhadap perekonomian daerah sangat besar,” kata Andi, Senin 24 Februari 2025.
Andi menilai ketimpangan ini dapat menghambat pemerataan pembangunan. Dengan status Balikpapan sebagai gerbang ekonomi Kaltim, dukungan anggaran yang memadai sangat dibutuhkan untuk penguatan infrastruktur, pelayanan publik, serta fasilitas pendukung IKN.
“Bagaimana Balikpapan bisa berkembang optimal jika alokasi anggarannya tidak memadai? Kami butuh keadilan agar kota ini dapat berkontribusi lebih besar,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota untuk percepatan pembangunan yang inklusif. Andi juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan anggaran agar tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami optimistis dengan kepemimpinan Rudy-Seno. Sudah saatnya Kaltim tumbuh merata dan tidak hanya fokus pada satu wilayah saja,” jelas Andi.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: Balikpapanbankeudprd balikpapan