DPRD Nunukan Tetapkan Calon Bupati & Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024

Wakil Ketua DPRD Nunukan Arpiah dan calon Bupati Nunukan Irwan Sabri memperlihatkan SK penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan (Budi Anshori/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan mengumumkan hasil penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih masa jabatan 2025-2030, melalui rapat paripurna, Senin 10 Februari 2025.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Nunukan Arpiah, dihadiri Pj Sekretaris Daerah Setkab Nunukan Asmar, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, unsur Forkopimda dan lembaga organisasi lainnya.

Arpiah mengatakan, rapat paripurna penetapan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih hasil Pilkada serentak 2024 dilaksanakan setelah DPRD Nunukan menerima berita acara keputusan KPU Nunukan Nomor 97/PL.02.7-SD/6503/2025.

“Tanggal 7 Februari 2025, Metua KPU bersama anggota menyerahkan berita acara SK penetapan, dan kebetulan saya sendiri menerima surat itu,” kata Arpiah kepada niaga.asia.

Dengan terlaksananya paripurna penetapan Irwan Sabri dan Hermanus sebagai Bupati dan Wakil Bupati, maka DPRD secara bersamaan mengusulkan pemberhentian Asmin Laura dan Hanafiah, dalam jabatan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan tahun 2020 – 2025.

Suksesnya penyelenggaraan Pilkada Nunukan adalah wujud keberhasilan seluruh warga Nunukan. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya nilai-nilai demokrasi, serta partisipasi aktif segenap elemen masyarakat dalam menciptakan iklim yang kondusif.

“Kami atas nama DPRD Nunukan mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu aparat keamanan, dan partai politik serta pihak-pihak lainnya,” terang Arpiah.

DPRD Nunukan bersama seluruh masyarakat menyambut hangat, dan menyampaikan ucapan selamat kepada Irwan Sabri-Hermanus yang telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk 5 tahun ke depan.

Masyarakat Nunukan tentunya sangat berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat bersama-sama DPRD membangun kemitraan, dalam mengemban tugas yang mulia membangun Nunukan.

“Terutama dalam meningkatkan pelayanan serta pengabdian kepada masyarakat, dan terkhusus bagi bangsa dan negara Indonesia,” jelas Arpiah.

Sementara itu, Calon Bupati terpilih Irwan Sabri mengajak semua pihak bergotong gorong dalam membangun Nunukan. Kebersamaan adalah kunci berhasilnya tiap daerah mewujudkan keinginan pemerintah dan masyarakat.

“Kepala daerah tidak mungkin bisa bekerja tanpa bantuan dinas dan dukungan masyarakat yang diwakili oleh lembaga DPRD,” kata Irwan.

Kepala daerah yang dilantik tahun 2025 akan menghadapi tantangan besar bersamaan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi anggaran di semua kabupaten/kota di Indonesia.

Berkaitan itu, Iwan meminta masyarakat dapat memahami jika pembangunan dan pelayanan publik tahun 2025 sedikit menurun, karena semua ini bukan keinginan Bupati dan Wakil melainkan instruksi Presiden.

“Nanti kami kumpulkan semua OPD Pemkab Nunukan membahas anggaran mana saja yang perlu dipangkas, dan berapa besaran efisiensinya,” jelas Irwan.

Salah satu pemotongan anggaran adalah pengurangan belanja perjalan dinas kepala daerah dan OPD, serta pembatasan belanja besaran honorarium, termasuk pengurangan biaya acara seremonial.

“Nanti kita lihat bagaimana perkembangannya. Kami tetap akan menyesuaikan dengan keinginan pemerintah pusat,” demikian Irwan.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Saud Rosadi

Tag: