SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Jembatan penghubung terminal dengan pesawat (garbarata) di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda saat ini tengah memasuki proses lelang. Pemasangan garbarata itu ditarget terealisasi pada Desember 2023.

Panelusuran niaga.asia pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Perhubungan hari Senin, tertera nilai pagu Rp 16,75 miliar bersumber APBN Tahun 2023 untuk pengadaan garbarata 2 Tunel di Bandara APT Pranoto.

“Benar, tahun ini dapat dua garbarata. Semoga berjalan lancar,” kata Dwi Muji Raharjo, Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I APT Pranoto Samarinda, dikonfirmasi niaga.asia, Senin.

UPBU Kelas I APT Pranoto telah mengajukan pemasangan garbarata setelah bandara itu diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2018 lalu.

“Garbarata ini tertunda dari sejak awal operasi tahun 2018. Kemudian pandemi Covid-19, dan tahun ini baru bisa diakomodir dua garbarata,” ujar Dwi Muji Raharjo.

“Kita awalnya ajukan empat garbarata. Tahun depan akan kita ajukan lagi,” Dwi Muji Raharjo menambahkan.

Dua garbarata di Bandara APT Pranoto akan digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat.

“Sekarang kan lelang di Kemenhub. Nanti setelah menemukan pemenang lelang dan setelah masa sanggah, akan ketahyan kapan akan dipasangnya. Targenya sih selesai dipasang Desember 2023,” demikian Dwi Muji Raharjo.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: Bandara APT PranotoKemenhubSamarindaTransportasi Udara