Dua Kali Tinjau Proyek Bandara IKN, Menhub: Beroperasi 1 Agustus

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau pengaspalan tahap pertama landas lacu Bandara IKN, Jumat 21 Juni 2024. Dia memastikan bandara itu beroperasi 1 Agustus 2024 (HO-Humas Kemenhub)

NUSANTARA.NIAGA.ASIA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) beroperasi 1 Agustus 2024 mendatang. Saat ini, sedang dilakukan pengaspalan landas pacu (runway) tahap pertama.

Pernyataan itu disampainan Budi Karya saat meninjau proyek pembangunan Bandara IKN, Jumat 21 Juni 2024.

“Ini merupakan kali kedua saya berkunjung ke proyek bandara IKN pada bulan Juni 2024. Saya benar-benar ingin memastikan bahwa bandara ini dapat beroperasi pada 1 Agustus 2024, guna mendukung konektivitas di wilayah IKN, khususnya dalam rangka menyukseskan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Budi Karya Sumadi, dikutip niaga.asia dari laman Kemenhub, Minggu 23 Juni 2024.

Budi Karya meninjau beberapa tirik seperti lokasi landas pacu, berikut gedung terminal bandara. Sejauh ini, progres pembangunan di dua lokasi ini dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya secara umum sudah baik, dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.

“Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa minggu lalu, perubahannya sudah terlihat jelas, terutama di bagian landas pacu dan gedung terminal. Saya sangat mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan para pekerja yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek bandara ini,” ujar Budi Karya.

Dia menerangkan, saat ini runway Bandara IKN sudah memasuki tahap pengaspalan lapisan pertama, sehingga pada 1 Agustus 2024 nanti sudah bisa didarati oleh pesawat narrow body. Dalam catatan niaga.asia, narrow body dimaksud eperti Boeing 737 dan Airbus A320.

“Namun demikian, Bandara IKN nantinya juga bisa didarati oleh pesawat berbadan besar, seiring dengan penambahan lapisan yang akan dilakukan pada tahap berikutnya,” Budi Karya menambahkan.

Dijelaskan Budi Karya, faktor cuaca memainkan peran penting dalam kelancaran pembangunan Bandara IKN beberapa waktu ke depan. Ia pun berharap semoga cuaca di kawasan IKN selalu cerah dan minim hujan.

“Untuk diketahui bersama, wilayah Kalimantan Timur beberapa waktu belakangan kerap diguyur hujan. Jika kondisi ini terus menerus terjadi, pembangunan sejumlah fasilitas bandara tentu jadi kurang optimal. Khususnya untuk landasan pacu, yang idealnya harus digarap dalam kondisi cuaca panas agar hasilnya bisa maksimal,” jelasnya.

Sebagai informasi, progres pekerjaan fisik Bandara IKN sampai dengan minggu ke-27 telah mencakup beberapa aspek, di antaranya pekerjaan atap, elektrikal, dan pipa plumbing di Terminal VVIP, pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, rangka baja, dan dinding di Terminal VIP, pekerjaan struktur plat lantai 4, struktur office, pipa plumbing, dan dinding di Gedung ATC; pekerjaan kolom, instalasi plumbing, baja atap, dan dinding di Gedung Administrasi dan Operasional seperti pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK, serta pekerjaan struktur atas dak di Gedung Substation.

Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas Gedung Peribadatan, pekerjaan struktur Lab Karantina, pekerjaan minipile bangunan Power House; pekerjaan cut & fill, galian u-ditch, geotextile, agregat di Jalan Akses Utama (uditch) dan Embung Jalan Perimeter Barat; pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT, pekerjaan tie beam dan pilecap di bangunan STP, pekerjaan minipile dan struktur atas di Rumah Dinas, serta pekerjaan pilecap dan tie beam di Gedung Kargo.

Sementara itu, usai mengecek proyek pembangunan Bandara IKN, Budi juga meninjau lokasi jalan tol yang akan menghubungkan wilayah IKN dengan kawasan penyangga lainnya. Budi Karya mengaku puas dengan progres pembangunannya.

Sumber: Kemenhub | Editor: Saud Rosadi

Tag: