Dua Unit Pertashop PT MMP Kaltim Resmi Beroperasi

Staf Ahli Gubernur Bidang SDA, Perekonomian Daerah dan Kesra, Christianus Benny didampingi Edy Kurniawan, Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim dan Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono meresmikan pengoperasian dua unit Pertashop MMP Kaltim di Desa Kertabuana, Tenggarong Seberang dan di Jalan M Said, Sungai Kunjang. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

TENGGARONG SEBERANG. Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat, Christianus Benny mewakili Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi,  hari ini, Rabu sore, meresmikan beroprasinya dua unit Perthashop milik PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim, masing-masing di Desa Kertabuana (L4) di Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara untuk BBM Dexlite dan di Jalan M Said, Kecamatan Sungai Kunjang untuk Pertamax.

Hadir langsung di kegiatan tersebut Edy Kurniawan, Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim, Beny Rony, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia MMP Kaltim, Akbar Soetantyo, Direktur Operasional PT MMP Kaltim, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, anggota Komisi II DPRD Kaltim, H Masyikur Sarmian.

Kemudian, Dr Zulkarnain, Ketua Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan TGUPP) Kaltim, perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga, Maulana Danil, pejabat  Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim, Ahamad Yani, staf ahli bidang Administrasi Umum bupati Kutai, pejabat TNI-Polri dari Korem 091/ASN, Kodim 0906/.Tenggarong, Polsek Tenggarong Seberang dan Polres Tenggarong.

Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi dalam sambutannya dibacakan Christianus Benny mengatakan, mendukung usaha baru yang dirintis MMP Kaltim, karena dengan membuka usaha Pertashop, distribusi BBM ke masyarakat bisa lebih cepat dan lancar.

“BBM non subsidi adalah BBM ramah lingkungan. Membeli BBM di Pertashop lebih terjamin takarannya dan bersih, serta harga sama dengan harga yang ditetapkan Pertamina,” kata Hadi Mulyadi.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, mengharapkan jajaran direksi PT MMP Kaltim terus mengembangkan usaha bekerjasama dengan masyarakat.

“Komisi II mendukung usaha baru yang sudah dirintis MMP Kaltim. Semoga sukses,” pungkasnya.

Direktur Operasional PT MMP Kaltim, Akbar Soetantyo, menjawab Niaga.Asia mengatakan, tahun 2022, PT MMP Kalti mengajukan sebanyak 22 titik untuk membangun Pertashop, tapi untuk 20 titik ditolak karena tidak memenuhi persyaratan teknis, misalnya faktor keamanan dan ekonomis, sedangkan 2 titik dikabulkan Pertamina yang hari ini diresmikan.

Dalam usaha Pertashop ini, MMP bekerjasama dengan masyarakat pemilik lahan untuk Pertashop dengan sistem BOT (Build Operation Transfer). Diatur bagi hasilnya dan setelah beberapa tahun kemudian, setelah modal MMP kembali plus keuntungan, Pertashop jadi milik mitra.

“Sedangkan waktu untuk mendapatkan izin dan mendapat dispencer dari Pertaminan, lebih kurang 12 bulan, urusan teknis 10 bulan, dan 2 bulan antri dapatkan dispencer ,” kata Akbar.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: