NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Polres Nunukan mengamankan dua warga Indonesia AN (47 dan RI (48) yang sehari-hari tinggal di Sabah, Malaysia, ketika hendak berjualan narkotika jenis sabu-sabu di Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas melalui Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Zainal Yusuf mengatakan, kedua pelakudiamankan Selasa 4 Maret 2025 sekitar pukul 02:00 Wita di Jalan KTM Desa Tabur Lestari, dengan barang bukti 3 bungkus sabu paket hemat masing-masing seberat 0,37 gram, seperangkat alat hisap dan 2 unit sepeda motor Honda Dash Malaysia.

“Kedua pelaku berprofesi sebagai petani di wilayah Kalabakan, Sabah, Malaysai. Penangkapan keduanya bermula dari penyidikan Satresnarkoba Polres Nunukan di wilayah perbatasan Sei Ular Indonesia dan Serudong, Sabah, Malaysia,” kata Kapolres pada Niaga.Asia, Senin (10/03/2025).

Perbatasan darat Kabupaten Nunukan-Malaysia, khususnya Sei Menggaris kerap kali digunakan para kurir dan bandar menyelundupkan narkotika ke Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, untuk diteruskan ke Sulawesi dan Kalimantan Utara.

“Dua pelaku ini cukup meresahkan, makanya kami lakukan pencarian dan kebetulan hari itu pelaku sedang berada di sebuah pondok kebun di Desa Tabur Lestari,” ucapnya.

Penggerebekan di rumah kebun berhasil mengamankan AN dan RI beserta 3 bungkus sabu paket hemat yang tersimpan dalam plastik warna hitam motif batik. AN mengaku sabu tersebut miliknya yang dibawa dari Kalabakan, Malaysia.

AN dan RI menerangkan bahwa keduanya berangkat dari Kalabakan, Malaysia, mengendarai sepeda motor melalui hutan hingga tembus ke Sei Ular KM 10 / Blok D wilayah Indonesia dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam.

“Selain 3 bungkus kecil sabu, Polisi menemukan 2 unit sepeda motor Honda Dash Produk Malaysia yang dipergunakan keduanya,” ucap Kapolres.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: Sabu