
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti saat menerima audiensi Duta Besar Ukraina Jakarta, Vasyl Hamianin bahas peningkatan perdagangan bilateral yang telah mencapai USD 740 juta pada periode Januari—November 2024. Nilai ini meningkat 440% dibanding periode Januari—November 2023 senilai USD 136,9 juta.
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menerima audiensi Duta Besar Ukraina Jakarta, Vasyl Hamianin di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Kepala Biro Hubungan MasyarakatKementerian Perdagangan, M. Rivai Abbas menjelaskan, produk ekspor potensial Indonesia yang dapat didorong ekpornya ke pasar Ukraina antara lain produk alas kaki, produk perikanan, edible fuit, dan kacang-kacangan.
“Pada pertemuan tersebut, kedua pihak mendiskusikan upaya peningkatan nilai perdagangan kedua negara dengan mendorong engagement lebih banyak bagi pelaku bisnis Indonesia dan Ukraina dalam berbagai kegiatan promosi, seperti misi dagang, forum bisnis, dan berbagai pameran dagang internasional,” kata Rivai.
Hal ini untuk memaksimalkan potensi perdagangan kedua negara dalam banyak sektor, antara lain makanan dan minuman, konstruksi, dan produk-produk agrikultur lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Wamendag didampingi oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati dan Direktur Impor, Iman Kustiaman.
Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan
Tag: Ukraina