Dukung Ketahanan Pangan, Lanal Nunukan Tanam Palawija dan Pengembangan Bibit Rumput Laut

Danlanal Nunukan Kolonel (P) Handoyo di areal pertanian pangan di komplek Mako Lanal Nunukan. (Foto: Lanal Nunukan/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Tanaman palawija menjadi pilihan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan dalam mendukung program ketahanan pangan. Lahan yang awalnya kosong kini mulai ditanami benih cabai, pepaya, singkong dan padi.

“Kita coba membantu memenuhi kebutuhan pangan di wilayah perbatasan, setidaknya hasil tanaman ini mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap buah-buahan yang didatangkan dari luar daerah,” kata Danlanal Nunukan Kolonel (P) Handoyo pada Niaga.Asia, Senin (03/02/2025).

Untuk memastikan tanaman tumbuh subur, Lanal Nunukan memilih bibit-bibit unggul dari dalam maupun luar areal Markas Komando (Mako) Lanal Nunukan, terutama untuk tanaman jenis cabe rawit.

Upaya mendukung kemandirian pangan merupakan perintah Kepala Staf TNI AL (KASAL) yang dilaksanakan serentak hari ini di seluruh jajaran TNI AL dalam rangka pencanangan panen raya dan penebar benih tanaman.

“Lanal Nunukan sudah melaksanakan berbagai kegiatan ketahanan pangan, baik sektor pertanian maupun perkebunan di komplek Lanal maupun di luar komplek Lanal,” kata Danlanal.

Luasan kawasan perkebunan dalam komplek Lanal Nunukan mencapai setengah hektar ditambah 1 hektar berada diluar komplek Lanal dengan jenis tanaman cabe dan sejumlah jenis jagung-jagungan, pepaya dan singkong.

Selain itu, Lanal Nunukan mengelola persawahan padi di perkampungan nelayan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, bahkan saat ini prajurit Lanal Nunukan sedang coba melakukan pembibitan rumput laut unggul.

“Kami gandeng pihak ketiga dan Universitas Borneo Kaltara untuk study meneliti kualitas bibit, untuk bibitnya kami menyelap mencari diperairan Nunukan,” jelasnya.

Menurut Danlanal, meski areal perkebunan tidak terlalu luas, hasil panen palawija setidaknya akan cukup memenuhi kebutuhan keluarga besar prajurit Lanal dan selebihnya dipasarkan untuk masyarakat umum di Nunukan.

Program ketahanan pangan Lanal Nunukan akan semakin cepat berkembang apabila bekerjasama dengan pemerintah daerah. Untuk itu, Danlanal meminta instansi terkait bisa terlibat membantu bibit-bibit.

“Ketahanan pangan ini program nasional, jadi semua pihak baik itu TNI, Polri, pemerintah daerah hingga pihak ketiga diminta mendukung program presiden,” terangnya.

Terpisah, perwakilan Pemerintah Nunukan, Hasan Basri Mursali memberikan apresiasi terhadap program ketahanan pangan yang telah dijalankan Lanal Nunukan. Tanaman palawija sangat dibutuhkan masyarakat.

“Pemerintah tentunya sangat terbantu dengan program Lanal Nunukan agar nantinya bisa mengatasi ketergantungan dari barang Sulawesi dan Malaysia,” bebernya.

Tidak sebatas mendukung, Pemerintah Nunukan bisa berkolaborasi dengan Lanal Nunukan dalam pemanfaatan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif. Kerjasama juga bisa langsung melibatkan instansi terkait,

Sebagai beranda NKRI, program ketahanan pangan tidak sebatas memenuhi kebutuhan hidup, namun juga akan menjadi sabuk ekonomi perbatasan, karena itu perlu kiranya menggelorakan semangat untuk menanam.

‘’Mungkin lahan-lahan menganggur bisa sinergikan bersama Lanal, nanti dari pemerintah bisa disiapkan bibit, penyuluh dan lainnya,” tutup Hasan.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: