TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan Program Kukar Idaman, dengan penekanan khusus pada bidang keagamaan.
Diketahui bersama, Program Kukar Berkah yang tertuang dalam 23 Program Dedikasi Kukar Idaman, merupakan janji periode kepemimpinan Edi Damansyah bersama Rendi Solihin sebagai Wakil Bupati.
Program ini telah mencapai target revitalisasi 250 rumah ibadah sejak 2021-2024, bantuan Rp100 juta untuk pondok pesantren, dan akta yayasan gratis.
Dalam proses revitalisasi rumah ibadah untuk umat Kristen di 2023, ada 36 Gereja telah dibantu. Baik itu renovasi maupun pembangunan gedung, dan juga bantuan berupa kursi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar juga memfasilitasi sertifikasi 200 tanah rumah ibadah sesuai yang diprogramkan, serta memfasilitasi guru agama Kristen dengan membuka kuota PPPK sebanyak 98 orang.
“Melalui dukungan semua pihak, program ini bisa terus kami tingkatkan. Di 2024 jumlah bantuan untuk Gereja akan ditingkatkan,” ujar Edi Damansyah.
Selanjutnya, Pemkab Kukar juga memfasilitasi rumah ibadah untuk mendapatkan akta yayasan. Namun demikian, bantuan hibah dari pemerintah ini mengharuskan rumah ibadah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam bentuk yayasan.
Oleh karena itu, Pemkab Kukar akan memberikan bantuan dalam bentuk memfasilitasi pengurusan yayasan dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kukar.
“Untuk itu kami mengharapkan dukungan dari umat Kristen, secara khusus para Gembala Gereja Bethel Indonesia, agar apa yang baik untuk kemajuan dalam bidang keagamaan terus berkelanjutan,” demikian Edi Damansyah. (Adv/Prokom)
Penulis: Amalia | Editor: Saud Rosadi
Tag: Edi DamansyahKerukunan Umat BeragamaKukar IdamanKutai KartanegaraPemkab Kukar