Edukasi Konsumen Cerdas Berhadiah

OPD 
Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perindagkop UKM Kaltim memberi hadiah kepada ASN dan non ASN terbaik dalam kegiatan Edukasi Konsumen Cerdas. (Foto Disperindagkop UKM Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Edukasi Konsumen Cerdas memberi banyak ilmu baru mengenai hak dan kewajiban konsumen.  Aparatur sipil negara (ASN) dan Non ASN juga perlu menjadi konsumen yang mandiri dan cinta produk dalam negeri.

Hal itu disampaikan Kadis Perindagkop UKM Kaltim, Sa’duddin  setelah menyelenggarakan

Edukasi Konsumen Cerdas bagi Aparatur Sipin Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Berau, mengusung tema “Wujudkan ASN  Pemerintah Kabupaten Berau jadi Konsumen Cerdas Mandiri dan Cinta Produk Dalam Negeri” di Tanjungredeb.

Ketua Panitia Edukasi Konsumen Cerdas bagi Aparatur Sipin Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Berau, Warsito dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 250 peserta ASN dan Non ASN Kabupaten Berau.

“Terdapat 10  sektor yang menjadi prioritas penyelenggaraan perlindungan konsumen antara lain obat, makanan dan minuman, jasa keuangan, jasa pelayanan publik, perumahan/properti, jasa transportasi, jasa layanan kesehatan, jasa telekomunikasi, dan e-Commerce,” ucapnya.

“Peserta terbaik juga dapat hadiah,” imbuhnya.

Sementara itu  mewakili Bupati Berau,  Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Berau,  M. Hendratno, MH. AP sebagaimana dilansir laman resmi disperindagkopukmkaltim, mengatakan,

Ia berharap dengan kegiatan ini bisa menjadi momentum membangun kesadaran konsumen.

“Kesadaran yang diharapkan adalah memahami hak dan kewajibannya sebagai konsumen, sehingga menjadi konsumen yang cerdas, kritis, mandiri, cinta produk dalam negeri serta dapat melindungi diri sendiri dari akses negatif peredaran barang/jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Hendratno.

Dalam kegiatan ini Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Disperindagkom UKM Kaltim menhadirka sebagai  narasumber yakni dr. Agnes dari IDEA, Ivan Fitrianto dari Direktorat Pemberdayaan Konsumen, Parnandari Kenyowulan dari BPOM Samarinda, dan Akhmad Syahid dari BPSK  Berau.

Sumber: Disperindagkop UKM Kaltim | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: