Ekonomi Kaltim Tahun 2024 Tumbuh 6,17 Persen, Lebih Tinggi Dibandingkan Nasional

Kepala BPS Kaltim, DR. Yusniar Juliana, SST, MIDEC. (Foto BPS Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 tumbuh sebesar 6,17 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional yang hanya 5,03%.

Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp858,43 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp570,82 triliun, serta PDRB per kapita sebesar Rp212,18 juta.

“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 16,46 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 11,78 persen,” ungkap Kepala BPS Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam berita resmi statistik (BRS) tertanggal 5 Februari 2024.

Menurut Yusniar,  ekonomi Kaltim Triwulan IV-2024 terhadap Triwulan IV- 2023 tumbuh sebesar 6,12 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,46 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,63 persen.

Sedangkan ekonomi Kaltim Triwulan IV-2024 terhadap Triwulan III-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 2,89 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar
8,85 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 66,14 persen.

“Ekonomi pada semua provinsi di Pulau Kalimantan pada tahun 2024 tumbuh positif. Provinsi Kaltim menyumbang kontribusi tertinggi pada pembentukan nilai tambah regional Kalimantan sebesar 47,29 persen,” pungkasnya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: